"Aduhhh si Hagrid makan gaji buta terus ya," keluh Avery yang selalu berharap pergi ke Hogwarts
Tapi, ia tertabrak truk sehingga Avery meninggalkan dunianya dan masuk ke dunia fiksi.
"Plis aku memang berharap ke Hogwarts tapi aku tidak berharap di...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kalian berdua ketinggalan banyak berita." - Hermione Granger
•───────•°•❀•°•───────•
Esoknya, mereka berempat menuju ke perpustakaan mencari tahu tentang philosopher stone.
"Ugh dimana buku itu Ave," keluh Ron yang tidak menemukan buku yang sedikit pun menyinggung batu itu
"Kau serius dark lord mengincar batu itu?" Tanya Harry
"Nih ketemu Hermione," sahut Avery dari balik rak buku membawa buku yang tebal seperti kamus
"Bagus Ave, oke kalian berdua ketinggalan banyak berita. Dengar saat aku di toilet, aku melihat Prof Quirell dari dungeon melepaskan troll itu pasti ada maksud tertentu," kata Hermione yang menerima buku itu dari Avery
"Dan memangnya ada apa di dungeon," balas Ron
"Kemungkinan besar batu ini yang bisa membuat tubuh abadi. Kalian tahu kan yang mengincar batu ini ada banyak tapi kalian pasti tahu siapa yang paling membutuhkan batu ini," lanjut Hermione yang membolak balikkan bukunya dan kedua anak laki laki itu saling berpandangan
"Kau ingat apa yang di ambil Hagrid saat di Gringotts kan Harry," kata Avery yang berusaha mengingatkan Harry
"Ah aku sempat lihat bungkusnya yang sobek, ada benda kecil yang bewarna merah," sahut Harry yang mengingat ingat
"Tepat sekali, batu itu bewarna merah Harry seperti ini bukan warnanya," lanjut Hermione yang menunjukkan gambar batu itu di buku
"Tepat sekali seperti itu warnanya, ukurannya mirip mirip lah," jawab Harry yang melihat buku itu
"Kita harus mencari tahu tentang dungeon itu," kata Avery yang bersemangat lupa kalau nyawanya terancam
"Gas lah kapan Ave?" Tanya Ron yang mulai tertarik
"Habis makan malam deal?" balas Avery diikuti anggukan dari mereka semua
Selesai mengembalikan buku buku ke rak masing masing, mereka segera menuju ke aula utama untuk sarapan dan ketiga teman Avery masih memandang lengan Avery yang masih di perban.
"Pada kenapa liat liat tanganku," kata Avery yang bingung
"Kelihatannya sangat sakit Ave," jawab Hermione yang terlihat sedih dengan ketiga temannya
"Lupakan toh hanya memar bukan luka bakar atau sayatan," balas Avery
"Fred, George jelaskan apa yang terjadi disini," kata Avery dengan senyum tekanan batin melihat piringnya penuh dengan makanan
"Dari fans mu," jawab mereka berdua yang berusaha menahan tawa semaksimal mungkin
"Sejak kapan aku punya fans," sahut Avery sambil melihat anak perempuan berdatangan memberikan saputangannya dan hadiah lainnya bahkan ada kakak kelas perempuanya yang memeluknya
