𝐂hapter 9

704 100 3
                                    

"Masih merindukan orang tua mu  Harry?" - Avery Hill•───────•°•❀•°•───────•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Masih merindukan orang tua mu Harry?" - Avery Hill
•───────•°•❀•°•───────•

Malamnya, Avery masuk ke kamar Harry dan Ron. Saat Avery memasuki kamar mereka, ia melihat Harry yang duduk di jendela dengan wajah sedihnya beserta Hedwig yang menemaninya.

"Masih merindukan orang tua mu Harry?" Tanya Avery

"Sepertinya kau juga," balas Harry yang tersenyum sedih melihat wajah Avery yang selalu berusaha menyembunyikan hal itu

"Semua orang pasti merasakan hal yang sama jika mereka berada di posisi kita," kata Avery sehingga Harry tersenyum dan memeluk Avery

"Ron tidak bisa bangun jadi haruskah kita pergi berdua saja?" Bisik Harry

"Jika kita pergi berdua saja lebih baik kita menggunakan satu jubah saja karena ukurannya besar," balas Avery dan Harry mengangguk setuju

"Dasar kebo," batin Avery yang melihat gaya tidur Ron yang luar biasa

Lalu, Avery menyuruh kucingnya mengecek keadaan diluar sedangkan Avery dan Harry menunggu di common room dulu.

"Aman Harry, terimakasih ya Eve" bisik Avery saat melihat kucingnya kembali ke common room dan segera memakai jubah itu dengan Harry

"Karena ini Natal harusnya semua profesor libur Ave," balas Harry yang berbisik pada Avery

"Harusnya begitu tapi kau tidak tau keajaiban Mr Filch itu rasanya harus masuk ke keajaiban dunia ke 8," jawab Avery disusul tawa geli dari Harry

Saat itu, mereka melewati koridor koridor yang sepi tidak ada orang hanya terdengar suara serangga yang saling bersahutan. Avery dan Harry yang di satu jubah membawa lentera untuk mencari buku yang dimaksud.

"Alohomora," bisik Avery yang membisikkan mantra untuk membobol pintu dan untungnya tidak ada penangkal sehingga mereka bisa masuk ke sana

Ketika mereka sudah masuk dan menutup pintunya, mereka keluar dari jubah itu dan mengeluarkan lentera nya dan mereka menemukan buku yang dicari. Avery mengangkat lenteranya sedangkan Harry memanjat tangga disana mengambil buku itu.

"Nicolas Flame adalah seorang alchemist yang menciptakan batu itu Ave, dan ia sahabatnya Dumbledore," kata Harry sambil membolak balikkan halaman tersebut

"Dia memperpanjang hidupnya dengan elixir of life yang dihasilkan dari batu itu dengan sihirnya. Pantas ia menjadi penyihir yang memiliki umur terpanjang," lanjut Harry dan Avery hanya mengangguk anggukkan kepalanya sambil menengok ke arah buku itu juga

Tiba tiba, Harry dan Avery mendengar suara orang yang berlari sehingga Avery dan Harry langsung masuk ke dalam jubah itu dan bersembunyi di dalam jubah gaib itu.

Another World 𔘓 HP FanficWhere stories live. Discover now