REYNA (Revisi)

#4

"Kalau gue bilang gue pacarnya lo bisa apa?"

Pengakuan dari Rama saat dikantin tadi terus saja terngiang-ngiang di kepala nya. Entah kenapa dia terus memikirkan itu. Memangnya kenapa kalau Reyna itu pacarnya Rama? Kenapa dia merasa marah?

Melvin memejamkan matanya mencoba untuk menghilangkan pikiran yang sedari tadi menggelayutinya. Sampai akhirnya panggilan mamanya membuatnya bangkit dari tempatnya dan segera menuju ruang makan untuk makan malam.

Dimeja makan, sudah ada ayahnya, mamanya, dan adiknya yang sudah menunggunya untuk makan malam. Melvin pun menarik kursi disamping Meysa lalu duduk. Mereka pun makan dalam keheningan sampai akhirnya ayahnya memulai pembicaraan.

"Kamu darimana semalam? Kenapa baru pulang jam 11.00?" tanya ayahnya menginterogasi.

"Dari rumah temen buat kembaliin buku. Aku dari sana udah dari jam 09.00 tapi temen aku lagi tidur terus aku tungguin" jelas Melvin yang hanya dijawab anggukan beberapa kali oleh ayahnya.

Melvin kembali ke kamar nya setelah menghabiskan makan malamnya. Melvin kembali memikirkan pertanyaan Rama. Sungguh pertanyaan itu terus saja mengusiknya. Melvin pun memutuskan untuk bertanya langsung kepada Reyna. Melvin mengambil ponselnya untuk menghubungi Reyna. Baru saja ia membuka lockscreen hpnya, ia menepuk dahinya. Ia lupa kalau ia tidak punya nomor Reyna. Mau minta ke teman Reyna pun ia tak punya nomornya.

Namun, saat mengingat satu hal, ia langsung menghubungi orang yang mungkin bisa membantunya.

Rionyet

Ri

Paan?

Lo masih di rumah Delia kan?

Iya...emang kenapa?

Lo mau gak bantuin gue?

Hmmmm bantu apa?

Mintain nomor Reyna ke Delia

Ngapain minta nomor Reyna?
HAYOLOOO MAS VIN MAU PDKT YAAA

Berisik lo monyet
Cepet mintain

Tungguuu
Gak sabar banget jadi orang

Okee
+

62853XXXXXXXX
Tuh

Lama amat

Yaelah ini juga butuh perjuangan kali
Gue sampe relain jajan gue buat beliin dia seblak ama ayam geprek.

Hehehe makasih yaa
Nanti gue traktir deh terserah lo mau beli paan nanti gue bayar

Beneran lo?!

Iyaa

Oke deh

Melvin pun menyimpan nomor Reyna. Butuh beberapa menit untuk mengumpulkan keberanian bagi Melvin. Dengan perasaan campur aduk, Melvin mulai menghubungi Reyna.

Reynaa

Rey

Siapa?