HOPE 3

165 18 0
                                    

Salad Pov

Aku lelah mengikuti kawaki yang berjalan terlalu cepat, aku memutuskan untuk berteleportasi seperti biasa, namun entah kenapa teleportasi ku sekarang sangat sulit di kendalikan bahkan kadang aku malah nyasar ke toilet laki laki dan hal random lainnya

Saat ini aku tiba-tiba berada di area halaman belakang kampus yang jarang di kunjungi oleh orang lain, sampai aku melihat seorang laki laki merebahkan tubuhnya di salah satu bangku yang berada di area itu, dia menatap langit dan sesekali meneteskan air mata.

Entah rasa sakit apa yang dia rasakan, namun entah kenapa akupun ikut merasa sakit sampai aku tak sadar meneteskan airmata juga

Tak lama kemudian Lelaki itu berdiri dan pergi meninggalkan halaman belakang, aku terus mengikuti nya sampai aku melihat ia memasuki perpustakaan yang tak jauh dari area halaman belakang tadi

Aku melihatnya duduk dan membaca beberapa buku, ingin rasanya aku bicara padanya dan bertanya tentang rasa sakit apa yang sedang ia rasakan tapi aku hanya Arwah gentayangan, sampai akhirnya...

"Izuna, ternyata kau disini" -ucap seorang laki laki yang menghampiri izuna

"Hn, Araya ada apa mencariku?" -tanya Izuna

"Bukankan kita seharusnya mengerjakan tugas kelompok? Aku terus mencari mu tadi ternyata kau disini" -ucap Araya itu

"Maaf, aku lupa" -lirih Izuna

"Sudahlah ayo kita pergi, Shinki dan Yodo sudah menunggu  di parkiran" - Izuna dan Araya itu pun pergi menuju ke parkiran yang tadi di sebutkan

Aku terus mengikutinya di belakang, sesekali aku mendengar obrolannya, temannya berhasil membuatnya tersenyum kembali dengan candaannya, kamipun sampai di parkiran, Araya mebuka pintu mobil lalu aku terlebih dahulu masuk posisiku saat ini ada di tengah antara Araya dan Izuna

"Kalian tidak merasakan sesuatu?" - tanya Araya yang sedang merasakan merinding disekujur tubuhnya

"Tidak" -jawab Yodo yang duduk di kursi samping pengendara

"Sesuatu apa yang kau maksud?" -tanya izuna

"Suasana nya agak sedikit dinginn dan....." -ucapan Araya terporong

"Sudahlah, jangan aneh-aneh, kita berangkat sekarang" -Shinki bukan orang yang suka berbasa-basi

"Tau nih, jangan suka aneh-aneh deh" -celetuk Yodo

Sesaat keadaan jadi hening.....

Aku mereka sangat mengenal mereka, hangat berada di antara mereka, siapa mereka? Apa hubungannya dengan ku..?

Mobilpun berhenti disalah satu cafee yang menyatu dengan perpustakaan elit, biasanya banyak pembisnis, mahasiswa dan berbagai macam orang lainnya yang berkunjung untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar bersantai

Aku seperti pernah ketempat ini, aku merasa tidak asing dengan tempat nya, aku terus berusaha mengingat beberapa potongan kilas balik di kepala namun semakin ku coba malah membuat ku semakin sakit

Tanpa terasa hari sudah semakin malam, aku takut jika kawaki mengkhawatirkanku, setelah melihat mobil mereka pergi dan menghilang dari pandanganku aku memutuskan untuk berjalan pulang sambil memikirkan kan tentang apa yang aku rasakan hari ini. Sampai akhirnya nya aku merasa ada yang menyentuh Rambutku dengan lembut dan aku tahu itulah kawaki.

Salad POV end

"Ahh, Jadi begitu?" -Kawaki mengangguk paham

"Menurutmu apa yang harus aku lakukan?" -tanya Salad

"Aku akan membantumu mencari tahu" -katanya tenang

"B-benarkah?? Terimakasih Kawaki-kun, kau sangat baik padaku" - Salad sangat senang tanpa sadar memeluk Kawaki

Salad sangat bersyukur Kawaki benar-benar lelaki yang baik bahkan untuk sesosok hantu sepertinya

"Sejujurnya, aku tak ingin cepat kehilanganmu Salad, apa yang harus ku lakukan?" -Batin Kawaki lalu membalas pelukan Salad

"Ne, kawaki"

"Hn?" -Merasa dirinya di panggil Kawaki pun melepaskan pelukannya, begitu juga Salad yang mulai dengan posisi duduk nya

"Ano, apa kau tidak lapar?" -menundukan kepalanya malu

"Kau merasa Lapar?" -kawaki pun bangkit dan sedikit mengacak rambut Salad

"Kawakiiiii..." - lirihnyaa manjaa, lalu bangkit mengikuti kawaki menuju meja makan

"Makan lah" -Kawaki memberikan makanan yang memang sudah ia sediakan untuk salad saat di resto tadi

"Itadakimassu" - ucap salad lalu menyantap makanannya -"Kau tidak makan Kawaki?" -Tanyanya Saat melihat kawaki hanya memandanginya Saja

"Tidak, aku sudah makan" -Jawabnya

Salad pun kembali menyantap makannya, dipenglihatan kawaki mkanan itu habis di lahap oleh Salad, namun di lihat dari orang biasa makanan itu bahkan masih Utuh

Hari sudah menunjukan tengah malam, kawaki sudah tertidur lelap di kamarnya, sementara Salad di kamar sebelahnya yang di hias dengan hiasan layaknya seorang princess kawaki sangat menyayanginya dan memperlakukannya layaknya manusia biasa.

"Aaaaaaaaaaaaarrg...."

Tidur lelap dan mimpi indah nya Kawaki terhenti saat mendengar teriakan dari sosok yang ia kenal, Kawaki pun langsung terbangun dan berlari menuju kamar Salad.

Braaakkk.. Kawaki membuka pintu dengan keras

"Salaaaad, Ada A......" - belum sempat melanjutkan Kawaki terlejut dengan apa yang ia lihat..

BERSAMBUNG

.
.
.
.

Minta Vote nya boleh kan Kaka??
Kurang bagus kah ceritanya?

Monmaap niyh aku masih belajar bikin cerita. Yang mau kasih masukan boleh yaa biar aku juga belajar lagi dari semua kesalahan 🙃😊

HOPE (OnGoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang