Ucapan konyol Salad saat di kelas yang berhasil mempermalukannya tadi membuat Kawaki berusaha menghindari nya. Kawaki sampai lupa jika salad itu Roh gentayangan mau kemanapun dia bersembunyi akan ketahuan oleh Salad
"Kawaki-kun bisa kah kau berjalan dengan pelan?" -protes salad karena kawaki berjalan dengan langkah besar dan cepat
"Kenapa? Kau lelah?" -tanya kawaki
"Hn, Aku lelah terus mengejarmu" -jawabnya
"Jangan konyol, Kau itu hantu bagaimana bisa lelah?" -ledeknya
"Kau tak perlu menjelaskannya, aku memang hantu" -Ucap Salad kesal dan memalingkan wajahnya membuat kawaki sediikit merasa bersalah
"Lagi pula kenapa tak langsung menghilang saja seperti biasa" - kata kawaki yang terus melanjutkan langkah nya
"Kau benar aku bisa berteleportasi, yattaa!!" -Sarada pun tersenyum lebar dan menghilang entah kemana tujuannya
"Dasar hantu pelupa" -celetuknya kecil dengan senyuman geli melihat tingkah Salad menggemaskan, seandainya bukan hantu mungkin sudah di jadikan pacar nya
"Ano, Permisi" -Seorang gadis lain berhasil menghentikan langkah kawaki
"Hn?" - mengangkat satu alis keatas tanpa bertanya dan hanya memandangi gadis bersurai ungu itu
"A-apa kau kawaki? mahasiswa pindahan dari Suna?" -tanya nya
"Ya" -jawab singkat Kawaki
"A-aku di suruh sensei untuk memberikan catatan materi pembelajaran sebelumnya, kau mungkin sudah tertinggal banyak materi" -katanya namun tak mendapat jawaban karena Kawaki hanya menatap nya Sinis- "ahh, Aku Sumire aku perwakilan kelas kita" - lanjutnya
"Ahh, baiklah terimakasih" -Kawaki mengambil buku catatannya dan berlalu pergi
Sumire hanya bisa menatap nya dan sedikit kecewa karena baru kali ini mendapat sikap dingin dari Seorang laki laki,
***
Sementara disisi lain di sebuah restoran boruto, chocho, shikadai, mitsuki sedang asyik menyantap makanannya sambil sedikit bercerita dan membahas beberapa materi yang baru saja di ajarkan, Sampai akhirnya mata Chocho berhasil menangkap sosok yang ia kenal dan membuat Boruto dkk pun penasaran dan melihat ke arah mata chocho melihat
"Bukankah itu murid baru di kelas tadi? Siapa namanya?" -Tanya Boruto
"Kawaki, ya ampuunn bukankah dia tampan?" -Chocho menjawab dengan wajah penuh rona merah
"Ck, matamu sangat Merepotkan" -Shikadai malas membahasnya
"Apa yang dia lakukan disini?" -tanya boruto heran
"Berhentilah bersikap penasaran Boruto" -Mitsuki
"Lebih baik kau Fokus pada pelajaran kali ini" -sambung Shikadai
"Ya, ya ya baiklah" -ucap malah Boruto
Sementara di ruang karyawan Kawaki sedang berganti pakaian dan melihat kesegala arah takut kalau Salad tiba-tiba datang saat dirinya sedang mengganti pakaian. Setelah berganti pakaian kawaki pun keluar dan mengantarkan pesanan pelanggannya
Tanpa terasa hari semakin malam, boruto dkk sudah pulang sejak sore tak lama setelah mereka menghabiskan makannya, sejak tadi pula Kawaki tak melihat sosok salad disisinya biasanya dia mengikuti kemanapun Kawaki pergi
Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya Kawaki memutuskan untuk segera pulang karena khawatir Salad menunggunya di luar, namun saat dalam perjalanan kawaki melihat Salad sedang berjalan dengan wajah di tertunduk
"Terjadi sesuatu, hn?" -tanya kawaki sambil mengelus rambut hitam nya Salad
"Kawaki-kun?" -Saladpun kini menegakan kepalanya dan menatap kawaki yang berjalan di sebelahnya
"Darimana saja? Apa kau sudah makan?" -tanya Kawaki
"Kau mengkhawatirkanku?" - tanya salad dengan wajah malu
"Tentu saja tidak, kau selalu merepotkan dan merengek minta makan, tapi hari ini aku sangat damai dan tenang, terimakasih yaa" -ledek kawaki
"Menyebalkan" -Salad pergi menghilang entah kemana..
"Pergilah, kau bisa menghilang tapi kau tak bisa menembus dinding untuk masuk rumah, dasar hantu macam apa itu" -celetuknya dengan senyum meledek
Tak butuh waktu lama kawaki pun sampai di apartemennya, dan benar saja Salad hanya menunggunya dan tak bisa masuk kecuali di bukakan pintu oleh kawaki
Setelah dibukakan pintu Salad terlebih dahulu masuk lalu membaringkan dirinya di sofa, sedangkan kawaki langsung menuju kamar mandi untuk menyegarkan diri setelah kuliah dan bekerja part time
"Siapa sebenarnya laki-laki itu? Kenapa rasanya aku mengenalnya dan bahkan ingin memeluknya?" -celoteh Salad dan memikirkan tentang sosok yang iya temui tadi
"Oh begitu? Kau menemukan lelaki lain untuk kau ganggu hn? Bagus aku bisa hidup tenang mulai sekarang" -Ucap kawaki Sinis
"Sejak kapan kau disitu?" -Salad pun kaget karena dia mengira Kawaki masih mandi
"Kau terlalu memikirkan laki laki lain sampai kau tidak sadar bahkan sejak tadi aku sudah disini" -katanya sambil bersandar pada sofa di sebelah Salad -"Jadi, Siapa Pria itu?" -lanjut kawaki penasaran
"Entah, Aku bertemu dengannya Saat di kampus tadi, aku merasa ada sesuatu yang aku miliki bersamanya" -ungkap Salad
"Bisakah kau ceritakan lebih jelas?? - tanya kawaki
"Jadii, begini......"
.
.
.
.
.
.
.BERSAMBUNG..
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE (OnGoing)
FanficKawaki menjadi satu-satunya korban selamat dalam tragedi kecelakaan yang menewaskan kedua orangtua nya. Awalnya dia di nyatakan tak dapat di selamatkan karena benturan di kepalanya..