HOPE 11

124 19 0
                                    

Kawaki beserta keluarga Uchiha kini berada di ruang tunggu rumah sakit, sejak tadi sudah berbagai macam pertanyaan di tanyakan padanya, bahkan kawaki sudah menceritakan semua nya sejak awal, Keluarga Uchiha nampak percaya pada Kawaki.

"Maksudmu dia pernah mengikuti kami?" tanya Izuna dan Izumi

"Ya, dia bilang ada sesuatu di antara kalian dan sekarang aku mengerti itu karena ada ikatan di antara kalian" jawab Kawaki

"Kenapa kau tidak bilang kalau dia Sarada?" kini boruto bertanya "kau tau paman? Bahkan di rumah nya pun disediakan Kamar khusus untuk Sarada, kamar yang sangat besar seperti kamar seorang putri kerajaan" lanjut Boruto sedikit menyebalkan

"Benarkah? Untuk putriku? Tidak Roh putriku lebih tepatnya" tanya Sasuke

"Ahh, itu pernah boruto ceritakan padaku" Naruto ikut bicara

"Bagaimana bisa kau melakukan itu? Kau tidak takut dengannya?" tanya Sakura yang dari tadi menyimak

"Awalnya takut dan aneh, tapi lama kelamaan aku terbiasa, Dia selalu mengikutiku kemanapun aku pergi, selalu merengek padaku ketika aku Mendapatkan uang dari hasil kerjaku ada saja yang dia inginkan entah itu tas, baju bahkan parfum" Jawab kawaki

"Dan kau membelikannya?" Itachi

"Hn, jika tidak dia akan menangis semalaman dan membuat ku tak bisa tidur" ucapnya sesekali melirik ke arah Salad

"Persis dengan nya sejak dulu" Fugaku tersenyum

"Lalu dimana Sarada sekarang?" Chocho yang dari tadi hanya menyimak kini buka suara

"Dia duduk di antara paman Sasuke dan Bibi Sakura saat ini" jawab kawaki

"Benarkah, dia disini??" Sasuke dan Sakura merasa senang

"Ne, Sarada kapan kau akan kembali hn?" tanya Sakura namun percuma tak akan mendapat jawaban dari nya

Sementara Sarada yang berada di tengahnya pun masih tak percaya dan sedikit bahagia karena akhirnya ia tau bahwa dirinya belum benar² mati

"Oh ya, apa beberapa hari ini kondisi nya menurun?" tanya Kawaki

"Ya, hari ini pun terjadi" jawab Sakura selaku dokter yang juga bertanggung jawab dalam perawatan Sarada

"Memang nya kenapa?" tanya Sasuke

"Ahhh, benar, Kawaki apa ini ada hubungannya dengan yang terjadi tadi pagi? Diia merasa kesakitan?" boruto mengetahui yang terjadi pagi tadi

"Apa yang terjadi?" Madara

"Tadi pagi tubuhnya nampak sedikit menghilang, itu bahkan terjadi 2x setelah melihat Tuan Danzo" ucapan kawaki x ini mendapat tatapam tajam dari seluruh keluarga

"Danzo?" Seluruh keluarga Uchiha saling melirik

"Apa kecelakaan yang menimpanya juga ada Hubungannya dengan Danzo??" Madara angkat bicara

"Apa urusan ayah dengannya juga belum selesai?" tanya Fugaku pada Sang ayah Madara

"Sepertinya semua sudah selesai, betulkan Sasuke?" tanya nya pada sang Cucu

"Hn, aku sudah menyelesaikannya, harusnya tidak ada masalah lagi, karena tidak ada yang di rugikan menurutku" kata Sasuke

"Kita harus mencari tahu dulu, karena selama ini keluarga Danzo kita kecualikan dalam penyelidikan" Kini Itachi yang Bicara

"Anoo, Maaf, Apa ini ada hubungannya dengan Cucu tuan Danzo?" Sumire dengan nada takut pun ikut bicara

"Maksud mu Tsubaki?" tanya Izuna

"Bisa kau ceritakan pada kami? Apa yang terjadi sebelumnya?" tatapan Sasuke kini berarah pada Sumire

"Dulu, Sarada membantuku terbebas dari pembullyan yang di lakukan Tsubaki dan genk nya, Tsubaki sangat membenci Sarada karena dari sekian banyak Mahasiswa pun hanya Sarada yang berani melawan Tsubaki tanpa ada teguran dari kampus, karena Mahasiswa biasa ketika melawan Tsubaki otomatis kena teguran bahkan di keluarkan" Sumire menceritakan semua nya

"Lalu dimana Tsubaki sekarang?" tanya Sakura

"Saat malam kecelakaan Sarada, Tsubaki pindah ke london bersama Pamannya untuk melanjutkan kuliah" Mitsuki menjawab Sakura karena hanya Mitsuki yang tau

"Itachi apa menurutmu ada yang janggal?" tanya Sasuke pada sang Kaka

"Ya, kurasa kepergian Tsubaki secara mendadak patut di curigai" itachi

"Tsubaki???" Celetuk Salad

"Hn, kau mengenalnya?" Kawaki bertanya pada Salad yang menyimak setiap cerita sejak tadi

"Akhhh.. K-kepalaku" Salad merasa kesakikan

Tuutututut..tututut....

"Salad....." Kawaki teriak ketika Salad kehilangan keseimbangannya

"SARAADAAA" Sementara keluarga Uchiha Fokus pada tubuh Sarada

Detak jantung Sarada nampak menurun, seluruh keluarga nampak cemas, seluruh dokter sedang berusaha memeriksa untuk menyelamatkannya, Sementara Kawaki Fokus pada roh Salad yang terlihat semakin melemah

"Bertahanlah, Ku mohon" ucap kAwaki dengan penuh Rasa Khawatir

Yang dilakukan Kawaki saat ini menjadi perhatian Seluruh orang yang ada disana, bagaimana bisa dia sangat memperdulikan roh yang bahkan dia di anggap Gila karena nya

"Sasuke-kun ternyata ada orang yang sangat peduli bahkan pada Roh yang keluar dari tubuh anak Kita" Lirih Sakura

"Hn, dia mempertaruhkan segalanya demi putri kita" Sasuke setuju dengan Sakura, setidaknya ada seseorang yang juga menyayangi putrinya bahkan lebih dari dirinya dan Sakura

.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG

HOPE (OnGoing) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang