Bismillah...
Update tiap Jum'at & Sabtu
🍷 Happy Reading 🍷
Dia lelakimu. Suami tercintamu. Kalian berdua sudah mengikat janji suci dihadapan penghulu. Dan tak akan pernah membiarkannya pamit dari pelukanmu.
🍷🍷🍷
Beberapa jam setelah matahari terbit kamu sedang duduk di atas ranjang, semua pekerjaan dapur sudah selesai sementara suamimu - Changkyun - tengah sibuk dengan tubuhnya di kamar mandi. Jemari-jemari lentikmu anggun membalik lembar demi lembar majalah Elle yang dibeli dari toko usang kakek berjanggut merah.
Masih fokus dengan benda di tanganmu, seorang lelaki dengan potongan rambut curtain masuk ke kamar dan duduk di sampingmu. Telunjuknya dengan lembut membelai pipimu,
"Lagi apa?"
Tak hanya pipimu yang memanas, tapi jantungmu terasa bergetar akibat sentuhannya.
Kira-kira sudah dua minggu semenjak ijab kabul kalian, namun lelaki itu belum melakukan apapun padamu. Padahal berkali-kali bibir manisnya mempertanyakan soal keperawananmu. Namun arti malam pertama yang sebenarnya belum juga ditunaikan. Kamu masih bersabar.
"Udah jelas lagi baca kan, pake nanya," timpalmu keheranan dengan tingkah suami baru itu.
"Hehehe... Aku berangkat dulu, semoga aja hari ini laris, kamu jaga rumah ya cantikk,"
"Hm,"
Hatimu sungguh berdesir saat kata 'cantik' terdengar dari mulut Changkyun, padahal sudah ribuan kali ia menggodamu dengan kata yang sama.
Suamimu segera berdiri sebelum mengelus pelan puncak kepala istri tersayangnya. Kamu tersenyum dan ikut berdiri. Lalu mendaratkan bibir di punggung tangan yang sering sekali membelaimu mesra. Bisa dirasakan Changkyun mencium keningmu sebentar.
"Nanti aku kesana,"
"Ngapain?" tanyanya spontan.
"Ya ngapain kek,"
Lelaki di hadapanmu memanyunkan bibir manis yang senang sekali kau kecup, lalu mengangguk pelan.
"Oke,"
Kedua manik matamu mengekor pada punggung mempesona yang dibalut jaket hitam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOD DAMN (Im Changkyun x Reader)
FanfictionChangkyun feat Wonho story [16+] Di matamu, sosok lelaki dengan tatapan elang itu begitu penyayang. Meski kau tau tak mudah menjadi istri Changkyun Permana. Namun, kamu tetap teguh menapakki jalan yang penuh pecahan kaca. Perih. Terlebih saat Wonho...