Bismillah...
Update tiap Jum'at & Sabtu
🍷 HAPPY READING 🍷
Foto ini tak sengaja muncul di galeri ponselmu. Kamu tau. Dia suamimu. Yang sedang setia menunggumu.
***
Hari itu kebetulan minggu, lelakimu sedang berdiri di depan cermin. Dia sudah berjanji untuk mengajakmu keluar rumah sejak kemarin. Aroma parfum menyejukkan semerbak dari badannya. Kakimu terpaksa menjinjit untuk merapikan helai-helai rambut Changkyun.
"Gak usah dibetulin, nanti juga berantakan lagi kena angin," ucapnya berniat menghentikan perbuatanmu. Namun, Kamu tetap melakukannya.
Kalian berdua berjalan bersama menuju mall besar di pusat kota. Dengan model jaket yang senada membuat hatimu meronta bahagia. Sedari tadi gandengan tangannya enggan melonggar sedikit pun. Kalian naik eskalator ke lantai dua, genggaman tangan kalian masih seerat sedia kala.
Untuk menghias rumah, kamu mengajak Changkyun mampir ke toko furniture and decoration. Kamu membeli sebuah figura lumayan besar agar foto pernikahan kalian berdua bisa dipasang.
Keluar dari toko, lelaki itu langsung membawamu ke lantai paling atas diawali ajakan,"Nonton yuk ke lantai atas,"
Kamu menurut. Suami manismu yang membeli tiket, kamu tidak tau apa-apa soal film yang akan kalian tonton.
Di tengah ruangan yang gelap, serta intro film yang menggelitik bulu kuduk, bibir Changkyun mendekat ke telingamu,
"Kalo takut peluk aku aja, inget! sebelah kiri, jangan sampai salah orang! nanti aku ngambek," bisiknya disusul kecupan pelan di pipimu.
Sepanjang film dimainkan, kamu tak pernah melepaskan lengan lelaki disamping kirimu. Meski sebenarnya kamu tidak pernah takut menonton film horor, tapi memeluk lengannya sukses membuat bunga-bunga di hatimu bermekaran.
Selesai dari bioskop, kalian masuk ke arena permainan, kali ini kamu yang paling bersemangat.
"Yeay, dua jam ya sayang," pintamu pada suami manismu.
"Iya terserah,"
Segera saja langkahmu menghambur masuk ke meja kasir untuk top up kartu meninggalkan Changkyun di belakang. Kalian bersenang-senang di dalam sana, bahkan sepertinya tak ada permainan yang luput dari kunjungan kalian. Meski sedikit kesal karena dia ternyata lebih sering menang darimu. Namun, kamu sangat menikmatinya.
Dari awal yang hanya dua jam ternyata ngaret hingga tiga jam lebih. Jika saja dia tak melirik arlojinya maka kalian mungkin akan tetap disana hingga malam datang. Tak ada yang sia-sia, kamu keluar dari arena tersebut dengan boneka dino di tangan. You love it.
Sebelum perjalanan itu usai, kamu sempat mampir ke toilet dan menitipkan ponsel pada Changkyun yang menunggu. Di pinggir jalan raya, sembari melepas penat kalian duduk di trotoar menikmati es krim stowbery dan lalu lalang kendaraan yang ramai. Sungguh momen manis yang amat dirindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOD DAMN (Im Changkyun x Reader)
FanfictionChangkyun feat Wonho story [16+] Di matamu, sosok lelaki dengan tatapan elang itu begitu penyayang. Meski kau tau tak mudah menjadi istri Changkyun Permana. Namun, kamu tetap teguh menapakki jalan yang penuh pecahan kaca. Perih. Terlebih saat Wonho...