13 ~ Kenangan Putih

25 5 0
                                    

Bismillah...

Update tiap Jum'at & Sabtu 

🍷Happy Reading 🍷

Hari itu Changkyun resmi menjadi milikmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu Changkyun resmi menjadi milikmu. Setelah sekian lama namanya bersemayam di hatimu. Ijab kabul akan menjadikan kalian satu. Dan dirimu mendapat gelar menantu.

***

Kamu ingat sekali hari itu, dimana langit cerah dengan burung-burung beterbangan. Semua anggota keluarga sibuk mempersiapkan akad. Dan kamu ada di depan cermin memandangi wajah yang cantik rupawan. Ya... Itu kamu, calon ratu sekaligus pengantin Changkyun Permana. Kamu bersumpah itu hari paling bahagia dalam hidupmu.
Ttok-ttok
Terdengar ketukan pintu, wajah adik sepupumu muncul dari sana.

"Kak, pengantin cowok udah di depan bareng sama penghulunya,"

Kamu mengangguk. Bersiap berdiri dan berjalan ke altar pernikahan. Tak sabar rasanya untuk bertemu lelaki yang sebentar lagi sah menjadi suami.

Di luar kamar sahabat-sahabat semasa SMA sudah bersiap dengan gaun merah muda. Ya, mereka bersedia mengiringi langkahmu bertemu pengantin pria. Bisa kamu bayangkan betapa gagahnya Changkyun Permana dibalut setelan jas.

"Selamat ya..."

"Ciee yang mau jadi istri,"

"Udah bisa masak kan?"

"Ijab kabul di depan mata,"

Sambutan kecil disana membuatmu tersipu malu. Benar sekali, kamu mendambakan hari itu sudah begitu lama. Dan betapa sayangnya Tuhan padamu hingga membuat harapan sebelum tidurmu menjadi kenyataan.

Orang-orang di pelataran rumah mengarahkan pandangannya padamu. Tak salah lagi, mereka sungguh terpana dengan kecantikan pengantin wanita. Dan lihat itu, lelaki berjas hitam dengan rambut disisir rapi ke belakang tak berkedip melihatmu. Lagi-lagi kamu tersipu malu,
"Oh calon suamiku," - batinmu dalam hati.

Semakin dekat ke arah Changkyun, jantungmu berdetak lebih cepat. Ada perasaan gugup yang melanda.

Lelaki gagah itu menawarkan tangannya, lalu mempersilahkanmu duduk di sampingnya. Matamu berbinar, pernikahan sungguh sesuatu yang sakral. Sementara penghulu sedang mengucapkan sesuatu, kamu mengedarkan pandangan, melihat orang-orang yang kamu sayang tersenyum bahagia.

Sebentar lagi, kamu akan memulai hidup baru, menciptakan keluarga baru dengan lelaki yang sangat kamu cintai. Namun, di sisi lain kamu akan meninggalkan keluarga dan rumah yang menaungimu sejak kecil. Sedih dalam kebahagiaan.

Changkyun menatapmu sekejap sebelum menjabat tangan penghulu. Wajahnya tampan seperti biasa. Ia tersenyum kecil lalu memantapkan hatinya untuk memulai ijab. Kamu menyimaknya dengan baik, kalimat ijab yang diucapkan penghulu dan kabul yang diterima Changkyun. Hatimu berdesir, tetesan air mata tak mau sembunyi lagi. Bunga-bunga bahagia mekar kegirangan.

Gemuruh suara SAH dari banyak orang sungguh menggetarkan jiwa. Detik itu juga, kamu resmi menjadi istri dari Changkyun Permana. Lelaki paling tampan di dunia ini bagimu.
Kebahagiaan lain datang saat lelaki itu memasangkan cincin di jari manismu. Lalu mencium keningmu lembut.

"Oh suamiku," - ujarmu dalam hati.

Buku berwarna merah dan hijau itu selesai ditandatangani. Kalian berdua sah menjadi suami istri menurut negara dan agama. Hanya satu kata yang mewakilkan perasaanmu, bahagia. Kamu begitu yakin telah menemukan cinta sejati. Kamu berjanji pada semesta akan terus berada di sisi Changkyun hingga maut tiba.

 Kamu berjanji pada semesta akan terus berada di sisi Changkyun hingga maut tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GOD DAMN (Im Changkyun x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang