sky.16

213 30 1
                                    

Semenjak kejadian itu,Seungmin jadi memikirkan banyak hal.
Apakah dia pantas untuk di cintai,apakah dia pantas untuk mencintai. Pada akhirnya dia ragu dengan semuanya.

"Lu ngapain di sini?" tanya seseorang

Seungmin menoleh dan hanya tersenyum.
Mereka sedang berada jauh dari halaman utama sekolah.
Seungmin memilih tempat ini karena menurutnya Hyunjin tidak akan menemukannya.

"Lu lagi banyak pikiran?"

Seungmin hanya mengangguk.

"Boleh gue duduk?"

"Duduk aja kak." jawab Seungmin

"Jadi?"

"Kak,pantes ga sih aku di cintai atau mencintai?" tanya seungmin

"Kenapa lu tiba-tiba mikirin beginian?" balas Lino.

Lelaki yang sedari tadi dengan sengaja melihat ke arah Seungmin,mengikuti kemana langkah Seungmin dan menunggu waktu untuk mendekat serta berbincang seperti ini. Dia Lee Minho,orang yang sedang berusaha masuk di dalam hubungan mereka. Bukan ingin merebut atau menjadi perusak,tapi dari awal dia sudah meminta ijin untuk mendekat.
Lino merasa tidak adil karena dirinya belum di beri kesempatan buat nunjukin rasa sukanya.

"Kak Lino kenapa jadi yang diem." tanya Seungmin yang sekaligus menyadarkan Lino dari lamunannya.

"Eh lu ngomong apa?"

"Kaka daritadi nggak dengerin aku?"

"Lu pantes untuk di cintai dan mencintai."

"Kok tiba-tiba?" tanya Seungmin

"Gue tau lu mau ngulang pertanyaan ini kan?"

Seungmin hanya mengangguk sambil menatap lurus ke depan.

"Gue boleh cerita?" tanya Lino

"Aku akan mendengarkan." balas Seungmin.

"Dulu,gue menyukai seseorang." nada suara Lino sedikit pelan dan terjeda.

Seungmin menoleh karena di rasa kakak kelasnya ini terdiam sesaat.

"Bahkan gue udah meminta ijin ke seseorang yang menurut gue orang terdekat dia. Dia mengijinkan dan gue bahagia pada saat itu karena gue ngerasa akhirnya gue bisa mencintai dengan bebas. Tapi ternyata kenyataan pahit di depan gue,tiba-tiba seseorang itu mengambil orang yang gue cintai dengan curang."

Seungmin mengernyitkan kening.

"Gue bahkan belum melangkah dan belum menunjukkan rasa cinta gue buat dia. Tapi dia dengan curang mengambilnya dari gue,jadi gue mau egois. Menurut lu,gimana kalau gue jadi egois?" tanya Lino.

"Seandainya aku bisa egois." jawab Seungmin lirih.

"Jadi menurut lu,gue boleh egois nggak?" tanya Lino lagi.

"Kalau kaka merasa butuh egois,lakukanlah tunjukin kalau kakak juga bisa untuk mencintai dia seperti orang yang mengambilnya dengan curang." balas Seungmin.

"Baiklah,dari sekarang gue akan jadi orang yang egois." ucap Lino sambil tertawa pelan.

"Kak,nanti siang makan yuk di tempat kemarin aku mau menebusnya karena nggak jadi makan."

"Emang lu nggak bareng Hyunjin?" tanya Lino.

"Hari ini biarkan aku pergi tanpa dia,makanya aku ajak kakak kali aja kaka bisa bantu aku pergi diam-diam."

"Kamu sedang ada masalah sama dia?" tanya Lino.

"Aku hanya ingin sehari ini saja tanpa dia." ucap Seungmin.

"Baiklah nanti ku culik dan ku ajak kabur agar kita bisa makan dengan tenang." ucap Lino

"tanpa pengganggu." batinnya.

Seungmin pun hanya mengangguk dan berdiri dia berjalan melangkah pelan.

"Bye kak,sampai bertemu nanti aku tunggu." ucap Seungmin sambil berlalu.
Lino hanya tersenyum dan berdiri dari tempatnya,melangkahkan kakinya pasti dan memantapkan hati untuk pilihannya.

"Gue akan jadi egois buat lu Kim Seungmin." batin Lino

















Langit [Hyunmin/2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang