sky.7

318 41 1
                                    

Tok....tok....tok.....

"Bentar ya kak ino aku bukain pintu dulu,ada yang datang soalnya."

"Eh iya mong,kalu ada apa-apa aku siap jadi pendengar yang baik."

Tut.....

Loh Hyunjin?tumben nggak ada bilang mau kesini.

"Kenapa nggak langsung masuk aja,biasanya kan langsung ke atas?"

"Gue tau lu lagi sibuk telpon,gue telpon sibuk mulu nomer lu."

Glek... Seungmin tercekat,dia melihat kemarahan di mata Hyunjin. Seungmin takut hanya sekedar untuk menengok ke arah Hyunjin.

"Tadi bunda bilang suruh temenin lu,karena bunda sama ayah nggak bisa pulang malam ini."

"Kok bunda nggak bilang aku."

"Lu nya kan sibuk sama orang baru."

"Hyunjin marah?"

"Gue nggak marah,cuma nggak suka."









Saat ini mereka berdua sedang berada di kamar Seungmin,saling menggenggam,berpelukan dan mengobrol tentang banyak hal.


"Seung,gue boleh egois nggak?"

"Egois kenapa?"

"Gue cinta sama lu,tapi gue takut buat ngejalin hubungan sama lu."

"Kenapa?"

"Karena gue tau,gue bukan orang yang tepat buat lu."

Runtuh sudah pertahanan seungmin,kini dia menangis tersedu di pelukan Hyunjin. Dia jadi memikirkan perkataan kakak kelasnya tempo hari.

"Hyunjin bukannya nggak mau balas perasaan lu,dia cuma takut nggak bisa bahagiain lu. Karena baginya lu dunianya."


"Kenapa harus rumit gini?"

"Gue hanya takut melangkah,gue takut ngebuat lu nangis kayak sekarang,gue takut lu nggak bisa bahagia sama gue,gue takut." sambil meneteskan air mata Hyunjin mengatakan semuanya.

Banyak ketakutan-ketakutan yang sebenarnya terbersit dalam diri Hyunjin. Dia takut membuat dunianya terluka dan pergi.

"Jadi?"

"Gue mau kita tetap seperti ini,bahkan kalau lu mau sama kak Lino gue akan terima asal lu bahagia."

Seungmin berbalik dan menatap mata Hyunjin,dia genggam erat tangan lelaki itu. Dia kecup kedua tangannya.

"Hyun,apa kamu tau. Di dalam diri aku hanya ada kamu,di mata aku cuma ada kamu dan di hati aku hanya ada kamu,sejak dulu. Kamu adalah lelaki yang hebat,yang sudah membawa kebahagiaan sendiri buatku,cukup dengan kamu selalu berada di sisiku sudah membuatku bahagia. Jadi ku mohon hilangin ketakutan-ketakutan kamu itu. Cukup liat aku yang ada di depan kamu,dan ingat kamu sudah melakukan yang terbaik buatku."

Hyunjin tidak bisa berkata lagi,dia hanya bisa menangis.... Dunianya mengatakan dia segalanya untuknya. Sungguh menjadi hal yang sangat luar biasa baginya,seperti kado yang sangat istimewa dari Tuhan untuknya.

"Hyun,aku Kim Seungmin sangat menyayangi dan mencintai kamu jadi ayo kita mulai hubungan baru."

Tes...tes....air mata keduanya mengalir sangat deras,malam ini biarkan mereka menikmati isi hati yang selama ini mereka pendam.

"Maafkan aku seung,aku terlalu banyak menyakitimu. Maaf...."

Cup...
Kecupan singkat dari Seungmin membawa mereka berdua tertidur hingga pagi.


Langit [Hyunmin/2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang