3 : Abu-abu

4 1 8
                                    

"Gue pulang naik sepatu aja dah, lagian kok aneh bener dah tiba-tiba raib aja tuh motor," dumel Irzan.

Terpaksa, akhirnya dia menaiki angkot yang berisi ibu-ibu gempal juga rempong. Sebelum menaiki angkot tersebut Irzan nampak menelan saliva lalu menelaah sekitar dan tersenyum kikuk.

"Ini Mas nya mau naik atau malah jual tampang doang sama ibu-ibu? Kalo jual tampang mah saya juga nggak kalah ganteng tuh," ungkap seorang sopir angkot.

Irzan mengerjab, lalu kemudian menaiki angkot dengan ikhlas, karena sontak saja ibu-ibu tersebut seketika heboh dengan kedatangan Irzan, bahkan mereka banyak sekali bertanya pada laki-laki hidung bangir ini.

Akhirnya Irzan bisa bernapas lega kala angkot telah memasuki komplek nya, ia pun turun dan melambaikan tangan disertai tawa sebagai tanda bahagia bebas dari jeratan para ibu.

"Sial banget nasib gue hari ini, motor gue raib, dijerat sama ibu-ibu rempong sampe baju ditarik-tarik hadehh," Irzan melenguh lalu melangkah berjalan menuju rumahnya.

***

Laki-laki hidung bangir dengan bulu mata lentik juga tubuh jangkung ideal ini memasuki rumah dengan wajah lelah, lalu kembali keluar saat didapati nya lah sebuah motor CB miliknya yang terparkir didepan garasi lengkap dengan tas nya.

"Lha? Ini motor gue pan? Kok bisa ada di sini ya?" Irzan bermonolog.

"Iya bisa lah Bang, orang gue yang bawa haha!" timpal Gharell sang adik.

"Heh! Bener-bener lu ya! Gua menderita di sana, eh elu malah dengan enteng nya bawa motor gua! Gimana ceritanya coba? Bocah tengik bawa motor, masih SMP lu!" tegas Irzan.

"Mirror dong Bang mirror! Lu juga masih anak SMA huuu!" balas Gharell tak kalah sewot.

"Maaf-maaf nih, gua punya SIM sama KTP lah elu? Dasar bocah! Minggir ah lapar gue," ketus Irzan.

"Haha, untung aja gua ketemu Bang Alvan cs jadi bisa tanya-tanya dimana motor Abang dan jailin Abang lewat mereka hahaha kagak sia-sia!" ledek Gharell.

Irzan hanya memutar bola mata malas seraya mengacungkan jari tengah kepada adik laki-lakinya itu, kemudian melempar senyum pada ayah dan ibu nya yang tengah geleng kepala tak habis pikir mengenai perangai kakak beradik itu.

"Bang, habis mandi sama ganti baju jangan lupa makan!" teriak Bunda membuat Irzan mengacungkan jempol nya.

***
Usai ganti baju, Irzan merebahkan diri sejenak di kasur kingsize nya itu, kemudian memejamkan mata meleburkan lelah, setelah itu ia pun segera turun ke bawah untuk melahap makanan.

Namun notifikasi chat dari hp sedikit mengganggu nya, hingga menyebabkan niat nya urung lalu membuka chat tersebut sejenak.

Kita ada empat ✌️

antonioalvan18 : Braw hayu ngafe ah, gabut gua di rumah terus.

zafrllangks_ : L jmpt gw pst brgkt!

_azkaelhsby : Mong apaan sih lu Rel? Irit amat dah kaga dimana-mana.

antonioalvan18 : wait guys! Tapi ini maslaahnya gue mau healing sama bokap, jadi kagak jadi babay anak manusia!

irzanjggl31_ : gaje lu!

zafrllangks_ : 2

_azkaelhsby : 3

irzanjggl31_ : lha? Atas gua pada napa ya?

Akhirnya Irzan menutup data dan menyimpan hp nya di atas nakas, lalu ia pun kembali pada niat utama yakni makan, karena untuk melewatkan makan Irzan sangatlah tidak mungkin baginya.

From Hopelles to PrayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang