Bab 15 : Dan lagi?

3 2 4
                                    

Dan boleh jadi yang saat ini kamu benci adalah yang terbaik menurut Allah~

***

Irzan dan kawan-kawan tengah berada di tempat tukang cilok dan cendol berada, dimana saat ini mereka tengah menikmati cilok dan cendol sambil tertawa-tawa.

"Yang lain mah pada pulang, lha kita malah kek gini duh!"  ungkap Alvan.

"Ya terus?"  sahut Zapell.

"Kan harus prepare buat prom night anjir! Kenapa sih lu ah!"  dengus Alvan.

"Ya nyantei aja si, bukan acara kita ini!"  ucap Azka yang diangguki semua kecuali Irzan karena tengah anteng makan.

"Woy! Asyik sendiri aja lu!"  tegur Alvan membuat Irzan mengerikan hingga ciloknya jatuh.

Irzan mendelik sebal kala ciloknya jatuh, lalu ia memilih membelakangi teman-temannya agar bisa menghabisi cilok dengan tenang.

"Oke! Udah beres ini kita fitting di rumah elu Zan!"  usul Alvan membuat Irzan tersedak.

"No, no, no! Nggak ya! Di rumah Zapell aja noh!"  tunjuk Irzan.

Zafraell sontak menggeleng cepat lalu mengisyaratkan agar di rumah Alvan saja mereka melakukan fitting baju sekalian meminjam baju, karena diyakini ayah Alvan memiliki banyak, sebab merupakan seorang pengusaha hebat dengan jas yang selalu menuai sorotan.

Tak ambil pusing, mereka pun meluncur menuju rumah Alvan dengan kecepatan sedang, dan bahkan tanpa pulang ke rumah dulu.

***

Sesampainya di kediaman Alvan, Irzan tak langsung masuk karena ia lupa harus mengabari Gharell terlebih dahulu agar tidak dicari-cari.

You : Rell Abang nginep dulu di rumah Alvan seharian ini, besok pulang kok! Kalo mau makan beli aja, uangnya ambil di laci deket nakas! Baek baek Yo!

                                   zellvanoalgharell18_ : Sip!

"Irzan! Hayuk cepetan udah ditungguin emak!"  ajak Alvan.

Irzan mengerikan kaget lalu mengantongi benda pipih itu dan berjalan menuju rumah Alvan menyusul teman-temannya.

***
Mereka disuguhi makanan khas orang Sunda yang membuat Irzan dan Zapell ketagihan nampaknya.

"Karasep gini euy temen-temennya Ujang Alvan, turunan Sunda bukan?"  tanya Mak Susan.

"Dikit Mak hehe,"  sambut Zapell yang akhirnya tersenyum juga.

"Kalian teh mau pada kemana?"  Kali ini Abahnya Alvan yang berbicara.

"Oh, mau ke prom night bah, sebenernya sih acara kelas akhir cuman gak tahu tiba-tiba diwajibkan dateng semua,"  tutur Azka.

"Oh iya, sok atuh dipercepat makannya, biar fitting baju nya bisa santuy!"  ujar Abah lagi.

***

Mereka ber empat ribut dan bahkan sempat cekcok satu sama lain saat menemukan jas yang paling perfect.

Zafraell memilih mengalah dan mengenakan jas berwarna abu-abu bahkan iseng memakai kacamata hingga membuat dirinya nampak berdamage.

"Anjay mpelan!"  kagum Irzan.

Azka dan Alvan mengenakan jas berwarna navy dan krem, sementara Irzan mengenakan jas berwarna hitam juga kacamata hitam.

Mereka berdiri di depan kaca besar milik Alvan, hingga membuat anak ART Alvan ketar-ketir dibuatnya, begitupun emaknya Alvan sendiri.

From Hopelles to PrayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang