__
"Geee"
"Agak geser dong aku geliiii" Shani sedikit menjauhkan tubuhnya dari Gracia.
Sejak beberapa menit yang lalu tidurnya terusik karena Gracia yang terus menjulurkan kakinya membuat kaki Shani sedikit geli.
Kebiasaan tidur Gracia yang mungkin tidak akan hilang.
"Kenapa sih ciii, biasanya juga gituu" serunya, ngambek.
Shani hanya menghela nafas berat mendengar rengekan sang kekasih. Perlahan dia kembali mendekat. Menyelipkan lengannya di bawah kepala Gracia, membawanya mendekat dan memeluknya ringan.
"Iya udah biasa tapi kamu tadi hampir bikin aku jatuh"
"Ih enggak. Aku cuma ngusel ya ci bukan dorong Cici" meskipun sedikit ngeyel, Gracia tetap mendekat pada ceruk leher Shani. Mencari kenyamanannya di sana.
Harum Shani yang lembut membuat Gracia selalu merasa tenang. Membuatnya ingin terus memeluk gadis berlesung ini lebih lama.
"Iya deh iya. Udah cepet tidur lagi. Besok ada kuliah pagi kan" di kecupnya dahi cantik gracia yang sejajar dengan bibirnya.
"Good night sayang"
"Good night Cici sayang" balas Gracia dengan memberikan kecupan basah pada leher Shani sebelum pergi menuju alam mimpi.
"Haha dasar." Senyumnya mengembang saat merasakan Gracia yang semakin erat memeluknya.
"Jangan pernah berpikir buat pergi ya ge, karena buat aku kamu tuh segalanya. Aku gak tau kalo kamu gak ada. Dan gak akan rela kamu jadi milik yang lain. Jadi stay sama aku disini. Meskipun sulit nantinya. Aku sayang banget sama kamu."
~"Selamat tidur sayang"~
____
Awal tahun ini semoga ada banyak hal baik yang terjadi. GBU :)
Dan maaf aku gk bisa nulis yang panjang. Bukan bakat hehe :v
