Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berabad-abad lamanya, Jessie sampai di UKS setelah melewati berbagai macam rintangan.
Jessie berjalan menuju Raymond dan meletakkan nampannya diatas meja samping brankar.
"Ray makan du...lu" Jessie memelankan suaranya diakhir karena melihat tatapan kosong Raymond.
"Ray?" Panggil Jessie tetapi tidak ada jawaban.
"Ray" Jessie melambaikan tangannya di depan wajah Raymond.
"Raymond" Ulangnya sedikit keras sambil mengguncang bahu Raymond.
"Ray ga mau ninggalin Jeje" Masih dengan tatapan kosongnya Raymond meracau tidak jelas.
"Ray? Kenapa sih" Paniknya.
"Raymond Marcello Jackson! Kamu denger aku kan"
Raymond tersentak. "Jeje?" Tanyanya linglung.
"What happened" Jessie bertanya tapi tidak di jawab.
"Jauhin Ray" Ucapnya.
"Gak, kenapa sih?" Ayolah Jessie sangat bingung sekarang. Bayinya menyuruh untuk menjauh?
"RAY BILANG JAUHIN RAY, JANGAN DEKAT-DEKAT LAGI SAMA RAY" Teriaknya.
Tubuh Jessie sedikit bergetar. "Shit, jangan sekarang please" Gumamnya pelan dengan mata terpejam.
Raymond memeluk Jessie erat menyembunyikan wajahnya diceruk leher sang empu.
"Maaf" Ujarnya dengan suara purau.
Jessie merasakan lehernya basah, Raymondnya menangis?
"Huftt... Bisa jelasin kenapa?" Tanya Jessie lembut.
Raymond melepaskan pelukannya lalu menatap tepat di mata Jessie.
Flashback on
Setelah Jessie keluar dari UKS, Raymond memijat keningnya yang terasa sakit.
Ceklek
Pintu terbuka memperlihatkan seorang gadis, ah apa mungkin wanita?
"Hai Marcell" Sapa wanita itu.
Raymond menoleh. "Mau ngapain lo" Sinisnya.
"Mau gue? Gue mau lo jauhin Jessie"
"Siapa elo nyuruh-nyuruh gue" Sarkas Raymond.
"Gue ga mau tau lo harus jauhin Jessie, gue mau dia menderita!"
Raymond menatap tajam perempuan didepannya ini. Berdiri dari duduknya lalu menjambak kuat rambut wanita itu.
"Shhh lepas" Wanita itu meronta-ronta meminta dilepaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JESSIE
FantasyFelisha Gabriella Gadis cantik yang memiliki sifat badgirl, random serta multitalenta ini meninggal karena kecelakaan dan pembunuhan setelah balapan di sirkuit. Ia kira akan mati muda, tapi ternyata dia bertransmigrasi ke raga figuran novel yang tid...
