Voyage

One

Takdir sepertinya tengah mempermainkan Mikey.

Bertahun-tahun lamanya ia telah berubah menjadi seseorang yang paling ditakuti dan disegani sejepang.
Menjadi seorang bos kriminal.

Bos Bonten.

Namun bertahun-tahun juga ia tidak pernah bisa mendapatkannya.
Mendapatkan hati seorang Hanagaki Takemichi.

Didalam ruangan kosong tidak terawat, Mikey kini duduk disalah satu bangku dengan kepala yang menoleh pada satu berita dimana ada kecelakaan yang menewaskan sepasang suami-istri.

Pria bertato Hanafuda itu tau siapa sepasang suami-istri tersebut.

Hanagaki Takemichi dan Hanagaki Hinata.

Hal yang tidak tidak terduga selama beberapa tahun tidak bertemu lagi.

Hati Mikey hancur untuk kedua kalinya.
Yang pertama sudah hancur karena melihat Takemichi mengucapkan janji suci bersama kekasih yang selalu dicintainya, Tachibana Hinata.
Tidak ada ruang untuknya bisa menyempil diantara hubungan yang terlalu erat diantara Takemichi dengan Hinata.

Ia hanya bisa mundur namun masih menyimpan harapan.
Takemichi akan mencintainya suatu hari nanti.

Mikey menatap layar tablet ditangan itu. Matanya yang terlihat lelah semakin terlihat redup karena berita yang disampaikan.

Ia tidak bisa menerima takdirnya.

Ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Takemichi sudah meregang nyawa.

Takemichi yang selalu dicintainya.

" Tinggalkan aku "

Mikey memerintah sosok bersurai pink yang senantiasa berada disisinya.
Anjing setianya.

Mikey dalam keheningan sebelum ia bangkit dari tempat duduk yang ia tempati.

Masih memikirkan Takemichi.
Takemichi yang lagi-lagi memenuhi isi kepalanya. Mereka memang pernah menjalani sebuah hubungan, hubungan terlarang dan semua harus berakhir karena sebuah alasan.

" .. tidak ada lagi yang perlu dilanjutkan tentang 'kita' "

Itu yang selalu terbayang dalam benak Mikey seumur hidupnya.
Hari dimana Takemichi memutuskan hubungan mereka berdua.

Mikey melihat pantulan bayangannya sendiri. Menatap wajah yang penuh dingin.

" Kau selalu berbohong.. semuanya "
Ia melirih.

Ia memang manusia paling berdosa, tapi ia juga punya hati yang selalu meminta untuk dicinta. -selalu.

Dan inilah masa depan yang terjadi. Masa depan dimana Takemichi sudah tidak ada lagi untuk selamanya.

Mikey meraih pistolnya.
Melangkah makin dekat kearah jendela.

Apa arti hidupnya tanpa Takemichinya?
Kehilangan orang itu dipelukannya merupakan hal yang menyakitkan. Namun kehilangan selamanya lebih dari itu..

" .. bahkan jika bisa, aku ingin kembali ke masa lalu "

Mikey melihat kearah bawah jendela, tempat itu cukup tinggi, tempat yang sangat cocok

Cocok untuk bunuh diri.

Tangannya menodongkan pistol pada sisi kepalanya. Pistol dengan enam peluru cukup untuk membunuh tiga sampai empat orang, namun Mikey cuma butuh satu untuk membunuh dirinya sendiri.

Cahaya pada mata kelamnya mulai terlihat. Ia menarik nafas dengan jari mulai menekan pelatuk yang nyaris diujung.

Ia tidak pernah sekalipun memikirkan untuk kembali ke masa lalu, namun jika bisa dilakukan maka ia pun ingin.