Voyage

Three

" Kenchin, bisakah kau membantuku? "

Mikey selesai dengan urusan bengkel Draken.
Ia bertanya pada pria itu, -lebih tepatnya meminta pertolongan.

" Bantuan apa? "

Draken mengelap tangannya yang kotor karena oli, berdiri tegak menatap pria yang sudah menjadi sahabatnya itu selama bertahun-tahun.

" Bagaimana caranya aku bisa bertemu dengan Takemitchy?"

Ucapan Mikey membuat Draken terkejut.

Kenapa sih Mikey nekat sekali ingin bertemu dengan seorang Takemichi?

Keningnya mengerut tidak suka, Draken terlihat menolak keras permintaan itu.

" Untuk apa? Sudah ku bilang kan? Jangan lagi-lagi membahas soal dia "

Draken beranjak, malas membahas sosok yang selalu membuatnya merasa kesal.

Mikey menahan lengan Draken, menghentikan langkahnya.

" Kenchin, bantu aku "

Bagaimanapun Mikey harus bertemu dengan Takemichi.
Ini masa depan yang salah, -ia sangat yakin, masa depan yang ia impikan tidak seperti ini. Walaupun ia bukan lagi seorang penjahat.

Ia harus menemui Takemichi dan mencari tau bagaimana caranya agar bisa kembali ke masa lalu.

Draken melihat mata hitam Mikey penuh kilat tekad, ingin menemui seseorang yang sangat dihidarinya.

Menghela nafas pasrah, Draken akhirnya mengangguk, membuat Mikey terlihat senang dan berterima kasih.

Voyage

Happy reading!

Tiga hari Draken mencari, meminta berbagai informasi dari kenalannya.

Sekarang Mikey dengan sosok jangkung itu menaiki mobil menuju sebuah club milik salah seorang anggota Toman dan katanya Takemichi berada disana.

" Ingat, jika terjadi sesuatu, segera pergi. Takemichi.. dia bukan lagi orang yang kau kenal "

Draken mengingatkan.

Anggukan mengerti dari Mikey membuatnya sedikit lega.
Mobil yang mereka kendarai melaju dengan sedikit cepat, berharap Takemichi masih ditempat yang telah disebutkan teman mereka.

Sesampainya ditempat itu mereka masuk, dijegat oleh dua orang pengawal bertubuh tinggi besar, Draken menyebut nama Baji, mereka sudah menbuat janji bertemu dan semacamnya.