Ten

349 18 5
                                    

Seseorang tengah berjalan di lorong rumah sakit, dengan mengenakan masker dan topi ia hanya berharap tidak ada satu orangpun yang mencurigainya ataupun mengenalinya.

Langkahnya berhenti begitu melihat dua polisi tengah berjaga didepan sebuah pintu tempat dimana ia ingin masuki.

Sial... Masih saja dijaga.

Begitu polisi itu dialihkan ia segera memasuki sebuah ruangan tempat tujuannya.

Sedikit dingin dirasa namun ia tidak peduli, ia terus menelusuri tempat itu mencari-cari sebuah nama yang terdapat pada beberapa jenazah yang telah ditutupi dengan selembar kain.

Hingga ia berdiri pada satu tempat dimana ia telah menemukan apa yang ia cari.

Dengan papan didepan pembaringan bertuliskan nama seseorang.





HANAGAKI TAKEMICHI

June 25, 1991 - Sept 12, 2017





Mata hitamnya yang terlihat lelah semakin redup begitu melihat nama bertuliskan seseorang yang sangat ia kenal.

Tangannya meraih kain yang menutupi tubuh tidak bernyawa.

Menyibaknya, menampakkan satu sosok terbaring dengan wajah membiru pucat.




















Voyage

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading!















Tiga orang turun dari kereta tujuan Yokohama. Seseorang dengan tatto pada punggung tangannya tampak menyeringai sementara dua lainnya hanya terdiam.

" Akhirnya.... " Ucapnya tanpa dipedulikan oleh keduanya.

"Ne ne Hanagaki Takemichi, selamat datang di Yokohama!" sambutnya.

Tampak salah seorang dari mereka bertiga, yaitu Takemichi hanya menatap lurus pada keramaian, atau tepatnya pada seseorang yang melangkah mendekati mereka bertiga, bersama Hanma dan Kisaki tentunya.

Seseorang menyambut kedatangan mereka, tepatnya pada Takemichi.

" Dummy-michi, kulihat kau tersasar sampai ke Yokohama"

Awalnya Takemichi tidak mengenal sosok yang menghampirinya, sampai ia akhirnya ingat, bahwa orang yang telah berdiri dihadapannya ini adalah teman masa kecilnya dulu.

" Kaku-chan " Panggilnya, membuat lawan bicara mengeluarkan senyum.

Kaku-chan atau tepatnya Kakuchou Hitto merasa senang Takemichi tidak melupakannya.

" Kupikir kau sudah lupa padaku, pahlawanku "

Mereka berdua tampak mengakrabkan diri tanpa peduli dua orang lainnya memperhatikan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VoyageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang