Bertemu teman lama

1.6K 164 10
                                    

Hai semua jumpa lagi sama author di pindah raga

Seperti biasa tandai typo⚠️

*
*
*
*
*

Happy reading🍃

-oo0oo-

Sang mentari sudah menggantikan tugas sang bulan, menandakan pagi sudah datang. Di sebuah kamar terdapat seorang gadis yang sedang bergulat dengan selimut nya.

Diruang makan terlihat dua orang pria berbeda usia.

"Dimana adik mu?" tanya seorang pria paruh baya kepada anak nya.

"Dia tidak sekolah pa " jawab nya

"Kenapa?" Tanya nya heran

" dia kena skor pa!!" Jelas nya pada sang papa membuat papa nya heran.

"Apa ada masalah? " tanya nya lagi. Mendengar itu andres menghembuskan nafas berat.

"Tadi di kantin ada cewek yang membully adek bukan hanya membully tapi juga mengatai adek dan mama seorang jalang, jadi ya gitu adek marah dan mukulin dia hingga tangan nya patah, karena adek di skor selama 3 hari" jelas andres kepada sang papa, kenapa dia bisa tau kalau adik nya di skor , karna bagi nya yang seorang anak pemilik sekolah tidak lah sulit untuk mengetahui itu. Mendengar itu xavier tersenyum tipis.

"Rupanya dia benar berubah?? Tapi papa suka dia menjadi pemberani seperti sekarang!! " sahut xavier sambil tersenyum .

"Tapi pa,... adek juga menangis tadi "ucap andres pelan. Membuat senyum xavier luntur.

"Maksud kamu" tanya xavier heran.

"Setelah dia memukuli cewek itu, adek pergi ke taman belakang sekolah, disana adek menangis , aku dengar dia nangis karena aku cuman diam ketika dia di bully, dia berteriak apa aku sebenci itu padanya dan juga di bilang kalau dia benci sama kita. Pa!! Aku gak sanggup lagi melihat adek kayak gitu pa, aku udah gak kuat melihat dia menangis dari kejauhan aku ingin menjadi pelindung nya, tempatnya berkeluh kesah, memanjakan nya, membujuk nya ketika marah !!! Aku ingin semua itu pa, bukan menjadi orang asing baginya" ucap nya sendu. Xavier menengang mendengar itu , benar yang di ucapkan anak nya seharus nya dia menjadi pelindung bukan menjauhi anak nya hingga rora benci kepada mereka.

'Maafin papa sayang, maaf jika cara papa selama ini salah, lebih baik kamu membenci papa !! Dari pada papa harus kehilangan kamu" batin nya sedih.

" sepertinya kita harus cepat menyelesaikan masalah ini , kita harus tau siapa saja yang bersekutu dengan dia" ucap xavier dengan serius

"Papa benar dan juga menurut data murid murid di sekolah ada beberapa yang merupakan sekutu mereka, mereka selalu memantau aku di sekolah." Ucap andres . Mendengar itu wajah xavier cemas.

" jangan sampai mereka tau kalau kamu punya adik " ucap xavier tegas.

"Baik pa, aku berangkat dulu pa, udah siang" pamit nya pada sang papa.

"Hati hati "ucap xavier pelan.

'Kenapa masalahnya semakin rumit' batin xavier.

Pindah Raga (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang