singa ngamok

1.6K 153 1
                                    

Tandai typo ⚠️⚠️⚠️

*
*
*

Happy reading

-öö0öö-

Tokk Tokk Tokk

Suara ketukan pintu membangunkan rora dari tidur lelap nya.

"Apa"tanya nya dengan mata yang masih tertutup.

"Bangun, makan malam" ucap andres dari balik pintu.

"Hm " sahut rora singkat, mendengar itu andres langsung melangkah pergi dan rora memutuskan untuk mencuci wajah nya sebelum ke meja makan.

"Udah kamu panggil?" Tanya xavier ketika melihat anak nya kembali ke meja makan.

"Sudah pa" jawab andres, tak lama rora pun datang.

"Malam" sapa nya cuek dan di balas dengan deheman oleh mereka. Meja makan di selimuti dengan keheningan hanya detingan sendok yang terdengar.

Sepanjang makan xavier terus melihat ke arah rora dengan tatapan kerinduan dan penyesalan. Andres yang melihat papa nya menatap rora dengan tatapan itu hanya bisa diam, dia pun sama seperti papanya, demi keselamatan adik nya mereka berdua menjauhi rora.

Sedangkan rora yang merasa di perhatikan melihat kearah depan, tatapan nya bertabrakan dengan tatapan xavier.

"Apa aku harus bilang semuanya?" Tanya nya dalam hati.

"Ada apa dengan nya" batin rora

Seakan sadar xavier langsung memutuskan kontak matanya dengan rora. Hal itu semakin membuat rora heran.

"Apa" tanya rora mengakhiri rasa penasaran nya.

"Kenapa kamu tidak sekolah tadi?" tanya xavier, meski dia tau jawaban nya tapi dia tetap ingin bertanya pada rora.

"Libur" jawab rora singkat tanpa melihat ke arah papanya. Hal itu membuat dada xavier terasa sesak. Sedangkan andres hanya diam menatap rora rumit.

'Segitu bencinya kamu sama papa nak, sampai menatap papa pun kamu enggan!' Batin xavier lirih.

'Sebenci itu kamu sama kami dek?" Batin andres.

Karena makanan nya telah abis dia memutuskan untuk segera ke kamar.

"Saya sudah siap, saya ke kamar dulu" pamit nya tanpa melihat ke arah mereka, jujur dia merasa tak nyaman saat melihat tatapan papanya tadi.

Xavier dan andres yang melihat itu hanya menghela nafas pasrah.

"Apa kita harus begini terus pa?" Tanya andres membuat xavier tersadar dari lamunan nya.

"Tak lama lagi dia akan tau semuanya" jawab xavier dengan tatapan kosong.

"Teman teman aku udah curiga pa" ucap andres pelan, membuat xavier kaget.

"Kenapa bisa?" Tanya nya heran. Dan andres mulai menceritakan tentang rora yang bertemu dengan aska dkk tadi. Mendengar itu xavier langsung terdiam, namun otak nya berfikir keras apa yang harus dia lakukan sekarang.

" sepertinya kita akan mengungkap kebenaran nya, namun sebelum itu kita harus melatih rora agar dia bisa menjaga dirinya sendiri! " ucap xavier serius.

"Itu lebih baik paa, rora sudah besar dan sudah waktunya dia tahu masalah ini, jika kita menunda terus aku takut mereka lebih dulu menemui rora, sebelum rora tau kebenaran nya." Ujar andres sambil melihat ke papa nya dengan tatapan serius.

Pindah Raga (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang