diaforetiká ● [ chan × hyunjin ] ✔

epilog

lelaki manis dengan rambut pirang itu berjalan menelusuri jalan setapak. hari ini ia shift pagi menjaga kasir di salah satu coffee shop di pusat kota.

udara segar pagi ini seolah bawakan kabar baik untuknya. entah bagaimana tapi ia bisa rasakan sesuatu yang baik akan menghampirinya.

pelanggan satu demi satu berdatangan, senyun cerah yang manis itu tak pernah  luntur dari wajahnya. mood nya benar-benar bagus hari ini.

ting!

lonceng kembali terdengar, lelaki manis itu tersenyum menyapa pelanggan yang baru saja masuk.

"selamat siang, mau pesan apa?" tanya nya

pemuda itu tersenyum dan menyebutkan pesanannya. pandangan mereka bertemu, terdiam beberapa saat hingga tak menyadari air mata keduanya menetes.

"eh!?"

lelaki manis itu tak kuasa menahan tangis, ia berjongkok dan sesenggukkan buat temannya kaget serta bingung tak mengerti.

"hei, kenapa?" tanya rekannya.

lelaki manis itu tiba-tiba merasa lega luar biasa, seolah beban yang menumpuk dipundaknya hilang begitu saja ketika melihat pemuda tadi.

rasanya seperti membayar tuntas tumpukan rindu. ia tak mengenal pemuda itu, sama sekali tidak pernah bertemu. ia tidai mengerti dengan perasaan campur aduk yang ia rasakan. lelaki manis itu ingin sekali menghambur dan mendekap erat pemuda itu. ingin katakan, "aku rindu" berulang kali.  ia tak mengerti, sama sekali tak mengerti kenapa pemikirian itu bisa muncul.

sama halnya dengan pemuda itu, rasa nyeri di hatinya terasa ketika melihat si lelaki manis itu menangis. ia juga merasa jika lelaki manis itu adalah orang yang ia tunggu. merasa jika telah saling kenal cukup lama. ia tak mengerti, namun ia tetap langkahkan kaki nya menhampiri si manis.

"boleh ku peluk?" tanya nya.

tanpa menunggu jawaban, ia lalu memeluknya, dan sekumpulan memori entah milik siapa memasuki benak mereka. barulah mereka paham dengan semua keanehan ini.

di kehidupan masa lalu, mereka adalah dua insan yang dipisahkan oleh takdir. dan kini mereka dipertemukan kembali.

•••••

hyunjin dan bangchan memang gagal bertemu dimasa lalu. namun, berkat janji yang mereka pegang hingga akhir hayat, takdir kembali mempertemukan di kehidupan yang baru.

•kkeut•

.
.
.
.

[author's note]

hai, apa kabar?
aku kembali untuk menyelesaikan book ini. sepertinya aku menghilang cukup lama:')