21 - 10.10

146 36 0
                                    

"Tes... tes... weh... woyy"

Malam ini, tapat tanggal 09 Oktober. Mereka benar-benar melakukannya, mengikuti 10.10 di jam 00.00

Mereka memilih untuk membagi menjadi 2 kelompok, yang cewe di rumah Bella dan yang cowo di rumah Gilang. Sebab hanya rumah Bella dan Gilang yang memiliki tempat cukup dan juga kosong.

"Bacot, Fiki !?" Gumam Zweitson

"Weh... ini kapan mulainya ?" Tanya Gilang

"Jam 00.00 tepat Gilang" ujar Dira kesal

"Weh weh weh... 1 menit lagi... siap siap... yang tanggal 15 yak... jangan sampe salah" ujar Bella

"MULAI !?" Teriak Rissa saat jam tepat 00.00

Dengan serentak mereka mengikutinya. Ada yang serius, ada yang males malesan, bahkan ada yang tidur... yaitu Shandy :)

"GUA DAPET !? Diskon 50% !?" ujar Fitri membuat yang lain heboh.

"Pacar gua nih !?" Gumam Fajri heboh

"Gece cepet !? Pesen 16" ujar Shandy yang kebangun karna teriakan yang lain

"Ehhh 15... kak Fenly gak ada !?" Ujar Mel cepat

"Udah udah... 15 tiket di tanggal 15." Gumam Fitri senang

"Akhirnya... dapet... lumayan 50% haay !" ujar Farhan senang.

"Okey gais... terima kasih atas kerja samanya... tanggal 15 kita berangkat ke BALI !?" Sorak Nindy senang

"MANTAP !? Udah gua mau TIDOR !?" ujar Shandy

"Yeeee... tidur mulu lu bang !" Ujar Fajri

"Gua setuju sama lu, bang... AYO TIDOR !?" Ujar Mel membela Shandy

"Yeee... sama ajah lu kaya Kak Shandy" ledek Zafia

"Bagus Mel... jadi-in gua panutan lu" ujar Shandy meledek

"Udah udah... ayo tidur lah, udah malem" ujar Nindy

"Yeee... tidur tidur juga kan... " ujar Shandy tak terima

"Bodo... matiin matiin... byeee" ujar Mel lalu mematikan telfon Grub nya.

.

"Bang... lu tadi tidur kan pas jam 00.00" ujar Ricky tak terima karna yang lain sibuk dia malah tidur.

"Yaelah... intinya udah dapet" ujar Shandy

"Parah lu Shen..." ucap Farhan menggelengkan kepalanya.

"AKHHHHHH KECOA TERBANG !?" Teriak Gilang menjerit, lalu berlari keluar.

"AKHHHHHHH !?" Teriak mereka serentak lalu berlari kedepan pintu.

"Weh... obat nyamuk mana obat nyamuk !? Cepet !?" Ujar Farhan panik lalu Gilang memberikannya.

"Nih Son... semprot" ujar Farhan memberikan obat nyamuk semprot.

"Lah ? Kok gua ?" Ucap Zweitson bingung

"Lu lah bang !? Lu yang megang" ujar Fajri yang juga ketakutan

"Weh cepet !? Entar dia terbang lagi" ujar Fiki yang juga ketakutan

"Udah sono... lama lu !?" Ujar Shandy mendorong Farhan masuk.

Tepat di atas horden, Farhan menyemprotnya.

"AKHHHHH !?" kecoa itu terbang menghampiri mereka. LAGI.

Shooooooott.... *semprotan nyamuk

"Nah.... udah" ujar Shandy saat berhasil membuat kecoa itu pingsan.

"Huft... akhirnya... buang bang" ujar Ricky

"Gua lagi ? Huft... okey lah" ucap Shandy pasrah.

Shandy mengambil kecoa itu dengan tisu, lalu membawanya kebawah. Dan diikuti oleh yang lain.

"Aduh" gumam Shandy karna kecoa itu jatuh di dekat tangga

"Akh... kok lu jatohin sih bang" gumam Fajri geli

Lalu Shandy perlahan menghampiri kecoa itu. Fajri mengira jika Shandy akan mengambilnya, namun tidak.

"Heh !? Bangun gak lu !?" Ujar Shandy sok kelas pada kecoa itu.

"HAHAHAHHAHA" tawa yang lain karna tingkah random Shandy

Dengan sigap Zweitson mengambil hp nya, dan memvidiokannya.

"Heh !? Gua tau lu masih hidup ye !?" Ujar Shandy yang makin membuat mereka tertawa.

"Jangan males !?" lanjut Shandy

"Bangun !? HAAA !?" teriak Shandy berusaha membangunkan kecoa itu

"HAHAHAHAH UDAH UDAH " tawa Fajri dan Zweitson sambil memegang perutnya yang sakit.

"udah buang Shen" ujar Farhan santai yang sedang duduk di sofa.

Tapi bukan Shandy namanya kalo gak iseng. Dengan cepat Shandy mengangkat kecoa itu dengan tisu dan menyodorkannya ke Farhan.

"AKHHHHHH !? MAMAAA !?"

"HAHAHAHAHAHAHA"

//_______________☆_______________\\

Bersambung...

VOTE IS FREE

UN1TY 2 [Love Story.]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang