Malam ini sebagian dari mereka memilih untuk langsung istirahat karna lelah seharian di Bali Zoo. Dan malam ini Rissa masih berkutik dengan hp nya di ruang tv sendirian.
"Ris... belum tidur ?" panggil Ricky saat melihat Rissa yang masih setia menunggunya.
Tepat sehabis dari Bali Zoo, Ricky keluar untuk menemui pamannya. Dan itu membuat Rissa ingin menunggunya pulang sampai pukul 9 malam.
"Belum... nungguin kamu... " jawab Rissa sambil menyodorkan susu vanila hangat yang tadi dia buat.
"Makasih" jawab Ricky duduk di samping Rissa lalu meminus susu vanila nya.
Tak ada yang memulai pembicaraan. Rissa sibuk dengan film di tv dan Ricky sibuk dengan pikirannya.
"Ris..." panggil Ricky ragu
"Iya... kenapa ?" Tanya Rissa polos
"Ikut aku yuk" ajah Ricky mencoba tenang
"Kemana ?" Tanya Rissa bingung
"Udah ikut ajah... ayok" ajak Ricky menarik tangan Rissa keluar dari Villa.
.
"Wah... bagus banget" seru Rissa terkagum
"Iya... dulu aku sering kesini sama nenek malem malem... " ujar Ricky yang masih melihat lurus ke pantai. Dia membayangkan masa kecilnya dengan sang nenek yang sudah tak ada.
"Ngapain ?" Tanya Rissa bingung
"Ya... nenangin diri ajah... atau mungkin cerita cerita... bahkan pernah sampai tidur" jawab Ricky dengan senyum pahitnya, dia benar benar merindukan neneknya.
"Kamu kangen nenek ya ?" Tanya Rissa dengan senyum manisnya
"Iya... oh iya Ris... kata nenek, pantai ini sering banget dijadiin tempat pengungkap rasa" ujar Ricky
"Pengungkap rasa ? Maksudnya ?" Tanya Rissa bingung
"Pengungkap rasa... banyak orang yang mengungkapkan rasa cinta mereka keseseorang yang mereka cintai di sini... kaya melamar atau nembak gitu" jelas Ricky
"Owhh... iya juga sih... soalnya bagus banget tempatnya... jadi kaya romantis gitu" jawab Rissa
"Hmm... Ris... " panggil Ricky ragu
"Iyaaa ?" Jawab Rissa bingung
"Hmm... Ris... kita kan gak pacaran... " ucapan Ricky terhenti
"Loh ? Emang iya yak ?" Tanya Rissa bingung
"Iyaaa kita kan waktu itu dijodohin" ujar Ricky
"Eh iya ya... berarti selama ini kita gak pacaran dong" ucap Rissa
"Iya... jadi... hmmm..." ujar Ricky ragu
"Jadi ?" Tanya Rissa penasaran.
Namun tiba tiba Ricky berlutut dihadapan Rissa. Dan itu sukses membuat Rissa terkejut.
"Would you like to be my girlfriend ?" Ujar Ricky mengeluarkan sebuah kalung dari sakunya.
"Udah bisa bahasa inggris nih ?" Ledek Rissa yang membuat Ricky membesarkan matanya
"Ihh kamu mah... serius ini... " ucap Ricky kesal
"Okey okey... ulang" ujar Rissa
"Okey... Rissa, would you like to be my girlfriend ?" Ujar Ricky sok dramatis.
"Yes, i would" jawab Rissa dengan senyum manisnya.
Dengan perlahan Ricky memakaikan kalungnya pada Rissa.
"Hmm... jadi sekarang udah resmi pacaran nih ?" Tanya Rissa meledek
"Hehehe iya lah..." jawab Ricky santai
"Makasih ya.... " ujar Rissa tiba tiba
"Makasih buat apa ?" Tanya Ricky
"Nggak apa apa... aku cuma mau bilang makasih ajah" jawab Rissa menundukan kepalanya.
Dengan perlahan Ricky menggenggam tangan Rissa
"Bersyukur banget punya kamu" ucap Ricky tetap melihat luas ke arah laut.
"Makasih ya Ris... udah mau terima aku apa adanya" lanjut Ricky dengan senyum manisnya, dan itu sukses membuat Rissa merona.
"Ihhh pipinya merah" ledek Ricky
"Ihhh apaan sih !? Emang keliatan ?" Tanya Rissa dengan wajah kesalnya
"Keliatan lah... kan kamu penerang di hatiku" gombal Ricky
"Gak jelas... udah ayo balik... udah jam 10 tau" ujar Rissa cemberut sambil menyeret Ricky
"Iya iya... " jawab Ricky pasrah.
Tapi percayalah, ini adalah hari yang tak akan pernah bisa mereka lupakan. Terutama Rissa, sebab ini kali pertama seseorang menyatakan cinta padanya.
"So glad to have you, Rick"
//_______________☆_______________\\
Bersambung...
⬇VOTE IS FREE
KAMU SEDANG MEMBACA
UN1TY 2 [Love Story.]✅
Hayran KurguSecond book of : UN1TY [Love Story.] Cerita cinta usai SMA || UN1TY FenSonShanFikHanLangJiRick. Semua cerita cinta di SMA, adalah cerita yang sangat indah. Namun sekarang semua cerita itu hanya bisa dikenang, dan di lanjut dengan cerita cinta usai S...