UN1TY 2 [Love Story.]✅

28 - Day 2 (pt 2)

*anggap ajah sepi yee 😆

"Aww... lucu banget tempatnya" pekik Zafia senang lalu berlari untuk duduk dan diikuti dengan yang lain.

"Pinter juga lu nyari tempat Mel" gumam Zweitson

"Iya dong... siapa dulu gurunya ? Gue gitu loh" ujar Rissa percaya diri

"Sejak kapan gua berguru ke lu ! " jawab Mel kesal

"Hahahahaha... mampus !? Banyak gaya sih !" ledek Gilang

"Yeeee iri ajah lu, Lang" ucap Dira membela

"Ehh... Fiki mana ?" Tanya Bella saat sadar jika Fiki tak ada.

"Hmm... L-Lagi balik ke villa sama Shandy... tadi hp Fiki ketinggalan... " jawab Nindy agak gugup

"Owhh... okey" jawab Bella santai

"Eh... kalian mau pesen apa... gua udah mesen nih sama Rissa" ujar Mel mencairkan suasana.

"Ehh gua pengen es krim ada gak ? " tanya Fajri

"Ada nih... tapi pake kelapa, mau ?" Ujar Fitri

"Boleh deh... satu ya Yang" ujar Fajri asal

"Yang, Yang... sok romantis lu !" Ujar Mel kesal

"Dihh... iri ? Bilang Neng!" Ledek Zweitson

"HAHAHAHAHA... MAMPUS !" Lanjut Rissa tertawa

"Wih... ada apa nich ? ketawa ketiwi" ujar Fiki baru sampai

"Shen... kamu mau pesen apa ?" Tanya Nindy

"Hmm... sama in kaya kamu aja" ujar Shandy lalu duduk di samping Nindy.

.

Tak butuh waktu lama untuk mereka menghabiskan makanan mereka. Dan kali ini mereka memilih untuk main di pantai.

"Weh... bentar bentar... foto bareng dulu..." ujar Zafia lalu meminta salah satu penjaga cafe untuk memoto mereka.

"Dah... ayok main !?" Pekik Ricky lalu sebian mereka memilih untuk berenang.

Syukur mereka mengambil hari biasa, jadi pantai tidak terlalu ramai.

"Main volly pasir yuk" ajah Mel saat melihat bola volly didekatnya

"Ayo ayo... gua ikut" pekik Rissa semangat

"Gua juga..." lanjut Anggie

"Yaudah ber 4-4 yak..." ujar Fitri.

Dan permainan dimulai dengan tim pertama :

Mel
Rissa
Dira
Bella

Tim kedua :

Anggie
Nindy
Fitri
Zafia

"Akh... kependekan lu Mel..." ujar Rissa meledek, lalu mendapat tatapan tajam dari Mel

"Hahahaha sabar Mel... sabar..." ujar Dira menenangkan Mel

"Gua servis yak..." ujar Nindy lalu permainan dimulai kembali

*Bug...

"YEEY !?" Teriak Fitri saat bola pukulannya berhasil membuahkan poin

"Lu sih Ris... ketinggian !?" Ledek Mel membalas dendam

"HAHAHAHA DENDAM"

.

Disisi lain, tanpa mereka semua sadari. Fiki dan Shandy pergi kesuatu tempat.

"Udah gini ajah bang ?" Tanya Fiki

"Iya... udah... kaya gini ajah udah bikin kelepek kelepek Fik" jawab Shandy dengan gerakan sok dramatis

"Yaudah... nyalahin nya entar malem ya..." ujar Fiki.

"Siap itu mah" jawab Shandy santai.

"Yaudah ayo balik... entar kita di curigain" ujar Fiki lalu menyeret Shandy kembali.

.

selama perjalanan pulang, sebagian dari mereka memilih tidur dan sisahnya main hp atau pun menggambar.

Yup, Mel-lah yang sibuk menggambar. Entah kenapa, Mel sudah lama tidak menggambar sejak kepergian Opa-nya.

"Mel... " panggi Farhan dari depan

"Kenapa ?" Tanya Mel tanpa mengalihkan pandangannya dari buku gambar.

"Minjem hp lu kek... buat lagu, hp gua lobet" ujar Farhan

"Nih... " ucap Mel memberikan hpnya.

Farhan adalah pemegang spiker dimobil pertama :

Farhan
Anggie
Mel
Rissa
Ricky (supir)
Zweitson
Zafia

Mobil kedua :

Fiki
Shandy (supir)
Fajri
Fitri
Nindy
Bella
Gilang
Dira

"Bulan di sana apa sama purnama
Adakah bintang temani malamnya
Seperti malamku"

Tepat saat lagu ini terdengar, Mel tiba-tiba menghentikan kegiatan menggambarnya.

"Bulan apa dia rasa rindu yang sama
Hangat cinta dari langit senja
Hingga kita berjumpa"

Ini mengingatkannya pada Fenly

"Jauh jarak pisahkan kita tuk rindu sendiri  Sendiri"

Perlahan air mata Mel mulai terjatuh melalui pipinya. Membasahi gambar wajah Fenly yang dia buat.

"Dan bila memang tak bisa
Tanpa layar genggam tanganmu
Bersabarlah... 
Sampai temu dapat restu dari waktu"

"I miss you so bad, Fen" :(

//_______________☆_______________\\

Bersambung...

⬇VOTE IS FREE