08 - Gugup

182 36 0
                                    

Siang ini hanya tersisah Gilang, Farhan, Anggie, Dira, dan Zafia di toko.

"Ini bukan si Lang ?" Tanya Farhan

"Iya... yang tentang kedalaman tanah" jawab Gilang

"Loh... kok meter ?" Tanya Dira tiba tiba saat melihat jawaban kuis Gilang

"Lah ? Trus apa dong ?" Tanya Farhan

"Kilo meter lah... kan kedalaman tanah..." jawab Dira

"Ehh... iya yak, Dir" ujar Gilang lalu mengganti jawabannya

"Jadi ? Kilometer ?" Tanya Farhan

"Iyak" jawab Gilang yang masih fokus dengan laptop nya

Tiba tiba Zafia menoel tangan Farhan, dan itu membuat Farhan melihat ke arah Zafia.

"Anggie kenapa ?" Tanya Zafia tanpa suara (hanya gerak mulut)

Dengan cepat Farhan menoleh ke arah Anggie yang ada di sampingnya. Terlihat Anggie yang menatap kosong ke arah luar. Tatapan yang tak pernah Farhan liat sebelumnya. Dan itu membuat Farhan sedikit khawatir.

"Gie ?" Panggil Farhan pelan

"Eh... iya kenapa ?" Tanya Anggie lembut

"Kamu ada masalah ?" Tanya Farhan to the point

"Hah ? Hmm... n-nggak kok" jawab Anggie gugup dan di balas senyuman tulus Farhan

"Kalo ada apa-apa cerita ya... biar aku bantu nyelesain nya... okey ?" Ujar Farhan dengan nada lembut, sambil mengelus puncak kepala Anggie.

"Iya... aku gak kenapa napa kok... cuma tadi liat anak kecil main sama orang tua nya" ujar Anggie menunjuk anak kecil yang sedang bermain dengan kedua orang tuanya.

"Lucu ajah liatnya..." lanjut Anggie dengan senyum pahit nya.

"Entar juga kalo kita udah punya anak, kita bakalan kaya gitu" ujar Farhan menggoda

"Entar juga kalo kita udah punya anak, kita bakalan kaya gitu" ujar Farhan menggoda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maca cii ?" Jawab Gilang tiba tiba meledek

"Rese lu !? Ganggu orang pacaran ajah" ucap Farhan

"Udah udah... cepetan kerjain kak..." ujar Zafia

"Ehh iya gua lupa..." jawab Farhan lalu melanjutkan tugasnya.

Namun tetap, Farhan masih bingung dengan sikap Anggie yang lebih irit ngomong hari ini.

.

Zweitson dan Zafia memilih untuk pulang duluan, karna Zweitson yang ingin membeli sesuatu dulu sebelum pulang.

"Zaf... mampir ke gramed dulu ya" izin Zweitson pada Zafia yang duduk di sampingnya. Hari ini Zweitson bawa mobil ke kampus

"Okey... emang cat lukis kamu abis lagi ?" Tanya Zafia

"Bukan cat lukisnya yang abis... tapi kanvasnya..." jawab Zweitson santai

"Ayo turun" ujar Zweitson saat sampai.

Mereka masuk ke gramedia bagian alat alat melukis.

Mereka masuk ke gramedia bagian alat alat melukis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zweit... ada yang lingkaran... bagus deh" ujar Zafia sambil memperlihatkan Kanvas berbentuk lingkaran

"Wah... boleh tuh... entar aku lukisin buat kamu" ujar Zweitson sambil memasukan Kanvas lingkarang itu ke keranjang.

"Susah gak sih melukis ?" Tanya Zafia tiba tiba

"Kamu mau aku ajarin ?" Tanya Zweitson

"Boleh... " jawab Zafia antusias

"Yaudah... sabtu ini aku ajarin" ujar Zweitson

"okey... yaudah aku juga mau beli alat lukis" ujar Zafia lalu memilih alat lukis untuknya

"Ini bagus gak ?" Tanya Zafia

"Bagusan ini... lebih ringan megangnya... kalo itu berat" jawab Zweitson

"Okey... aku beli yang ini ajah, sama cat ini... cukup kan ?" Tanya Zafia

"Cukup kok... yaudah ayo bayar" ajak Zweitson

"Yukk"

.

Tak lama mereka sampai di rumah Zafia, dan kebetulan bunda Zafia sedang menyiram tanamannya.

"Ehh... anak gadis pulang" ujar sang bunda saat Zafia dan Zweitson salim.

"Sore tante" sapa Zweitson

"Sore... mama sehat Son ?" Tanya bunda Zafia ramah

"Sehat tante... tante sehat kan ?" Tanya Zweitson

"Sehat dong... ehh... mau makan dulu gak di dalem ?" Tanya bunda Zafia

"Iya Zweit... kan tadi gak sempet makan siang" lanjut Zafia

"E-emang gak ngerepotin tante ?" Tanya Zweitson gugup

"Nggak dong... justru bunda seneng... bisa makan bareng sama calon mantu" ujar Bunda yang membuat Zweitson dan Zafia tertawa

"Udah... ayo masuk makan..." ajak bunda

"Iya Bun..."

"Iya tante..."

Lalu mereka masuk ke rumah Zafia untuk makan siang sekaligus makan sore.

//_______________☆_______________\\

Bersambung...

VOTE IS FREE

UN1TY 2 [Love Story.]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang