38 - Prom Night

215 37 10
                                        

"Nih... pokoknya lu harus dateng ke prom night" ujar Shandy memberikan tiket masuk ke Mel.

Prom Night mahasiswa semester akhir akan diadakan malam ini. Setiap mahasiswa semester akhir mendapatkan 1 tiket lebih untuk pasangan mereka. Dan milik Shandy diberikan pada Mel, sebab Nindy sudah mendapatkannya karna dia mahasiswa semester akhir.

"Pokoknya lu harus dateng, kalo nggak dateng... gua seret lu dari rumah sampe kampus" ujar Nindy memperingati

"Iyeee mamah Nindy, pipih Shandy" jawab Mel Asal

"HAHAHAHAHA" tawa Rissa dari dalam dapur

"Berisik lu Ris... udahlah Mel... gua pulang ya... Riss gua pulang" pamit Shandy lalu pergi keluar.

.

"Meli... donat kentang pesenan pak Wongjaya udah gua goreng, lagi gua tirisin... jangan lupa masukin ke box ya... " ujar Risaa saat keluar dari dapur dan melepas celemeknya.

"Bentar..." ujar Mel menyetel alaram di hpnya agar tidak lupa memasuka donat kentangnya ke box

"Okey" lanjut Mel usai membuat alaram dan memberikan kedua jempolnya pada Rissa.

"Yaudah gua siap siap dulu yak" ucap Rissa lalu masuk ke ruang ganti.

"Emang kak Ricky kapan dateng, Sa ?" Tanya Mel

"Bentar lagi juga dateng" ujar Rissa dari dalam

Kring... *bell tanda orang masuk

"Baru juga di omongin" gumam Mel

"Rissa mana Mel ?" Tanya Ricky saat baru datang

"Lag..." ucapan Mel terhenti karna disambar Rissa

"Ayo beb... kita pulang... kalo lu ada apa apa telfon gua okey..." ucap Rissa saat keluar dari ruang ganti

"Lu gak pulang Mel ?" Tanya Ricky

"Nggak... masih ada 1 pesenan lagi" ujar Mel

"Yaudah, duluan ya Mel" pamit Ricky

"Bye Meli" pamit Rissa lalu mereka pergi.

.

Tak banyak yang Mel lakukan setelah Rissa pergi, dia hanya sibuk membereskan toko. Seperti menyapu, membersihkan dapur, dan mengatur meja kursi.

Tut... tut...tut... *bunyi alaram Mel

Dengan cepat Mel pergi kedapur untuk memasukan Donat kentangnya ke box

Kring... *Bell tanda orang masuk

"Selamat datang... pesanan pak Wongjaya ya ?" Tanya Mel dari dapur

"Iya mba" jawab seseorang yang Mel yakini bukan pak Wongjaya, sebab suaranya seperti tidak terlalu tua.

"Hmm... mungkin suruhannya" pikir Mel dalam hati.

"Sebentar ya mas..." ujar Mel dari dapur.

Mel mempercepat gerakannya untuk memasukan semua donat kentang itu kedalam box dan segera dia bawa keluar.

"Ini mas donat kentangnya 2 lus...." seketika ucapan Mel terhenti.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" seketika ucapan Mel terhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UN1TY 2 [Love Story.]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang