Baby

4 0 0
                                    

zmc

liked by alfa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

liked by alfa.rm and others
zmc i wuf you, babies🦕🥰❤ byalshz
alfa.rm aaa selamat daddy ziel😆
davee selamat bro
jsnn yeay punya keponakan🥰
harr.zz yoow keponakan baru😍

Tiga hari, Ayla dan baby ada di rumah sakit. Setelah itu, mereka pulang ke rumah. Sudah hampir empat bulan setelah melahirkan baby. Ziel mengurangi jadwalnya, karena ia ingin ada didekat baby dan Ayla. Sangat terasa saat mempunyai baby, untung saja Ayla adalah ibu yang sabar. Ia tidak pernah mengeluh tentang baby yang menangis saat tengah malam.

Seperti sekarang, Ayla baru saja memejamkan matanya namun baby sudah menangis. Wanita itu langsung mencoba mendiamkan anaknya dan Ziel bangun dari tidurnya. "Kamu tidur aja ya? Biar baby Fin sama aku". Ayla tersenyum dan memindahkan baby kepada Papa nya. Ayla jinjit dan mencium sekilas bibir Ziel, "makasih sayang".

Ziel mengambil alih baby Fin dari istrinya, kini sang istri yang tidur. Karena memang dari pagi, Ayla sudah mengurus baby Fin. Sementara dirinya baru sampai di rumah pukul delapan malam tadi. Ziel menggendong baby Fin yang ada dipelukannya, menimang-nimang penuh kasih sayang. Setelah dipastikan baby Fin sudah tertidur, Ziel kembali menyimpan baby Han dengan hati hati diantara Ziel dan Ayla.

————————

Ayla bangun lebih pagi dibanding sebelum ia mempunyai baby. Ayla merapikan rumah sebisa mungkin dan membuat sarapan untuk suaminya. Selesai menyelesaikan pekerjaan rumah, Ayla kembali ke dalam kamar dan melihat Ziel yang sedang memeluk baby Fin. Ayla melihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul tujuh pagi, Ayla naik ke tempat tidur dan mengelus rambut Ziel. "Sayang, bangun".

Ziel tidak merespon, lelaki itu sepertinya masih mengantuk. Akhirnya Ayla membangunkan baby Fin, karena akan berjemur di depan rumah. Ayla mengelus wajah mungil baby Fin dan menciumnya. Baby itu terusik dan perlahan membuka matanya. Ayla menyingkirkan lengan tangan Ziel yang menghalangi tubuh baby Fin. Kemudian ia menggendong baby Fin dengan hati hati. Membawa baby Fin ke halaman rumah untuk berjemur.

Selesai berjemur, Ayla kembali membawa baby Fin ke dalam kamar. Ia harus membangunkan suaminya untuk menjaga baby Fin, karena ia ingin menyiapkan air hangat untuk baby mandi. Ayla menaruh baby Fin di samping suaminya yang masih tertidur. Ayla mengelus rambut Ziel sambil tersenyum. Menciumnya berkali kali supaya Ziel bangun, Ziel hanya tersenyum malu namun matanya masih tertutup. "Sayang, bangun. Jagain baby, aku mau siapin air hangat untuknya".

Ziel membuka matanya dan menahan tubuh Ayla, ia mencium bibir Ayla dan sedikit melumat. Kemudian tersenyum manis, "pagi mama". Ayla mengernyitkan kedua alisnya, karena Ziel sudah mulai memanggil dirinya dengan sebutan itu semenjak baby Fin ada.

Ziel mengabaikan Ayla yang menatapnya tidak suka, ia terkekeh dan langsung mengucapkan selamat pagi kepada baby Fin dan terus mengabaikan istrinya sampai pergi. Ziel mengajak ngobrol anaknya, menceritakan bagaimana Ayla dulu, menggendongnya sampai Ayla kembali dengan membawa set pakaian untuk baby Fin dan suaminya.

Im Not Ur FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang