Party

6 1 0
                                    

"Kali ini gue izin sendiri ke mereka dan langsung di iyain, tumben banget nggasi?"

Clara menjadi baik setelah mendapatkan jawaban dari Ayla. Gadis itu senang karena Ayla sudah mendapatkan izin dari kedua orang tua nya dan tentunya juga kedua kakaknya. Clara tersenyum manis, ia akan tidur nyenyak mulai malam ini.

"Lo mau dijodohin sama anak temen bokap lo kali, Is" Ucap Zorayd pada Ayla, membuat Ayla menampilkan wajahnya di layar secara tiba tiba. Clara tertawa mendengar ucapan Zorayd. Bukan sekali dua kali kedua orang tuanya menjodohkan Ayla dengan anak teman mereka.

Ayla duduk di tempat tidur dengan penampilan yang sudah berubah. Clara menampilkan video acara biasnya di website yang sedang mereka gunakan untuk video call. Ayla dan Zorayd hanya mencoba menikmati lagu itu, tetapi tetap saja mereka berdua tidak bisa menikmati lagu itu. Memang liriknya bagus, namun nada nya tidak mereka berdua sukai. Ayla memainkan ponselnya, mendapati video dimana ia melakukannya beberapa waktu lalu.

aracaaal
[V I D E O]

aracaaal ada yang mau sama temenku ini?:)
biasmu jgn buat gue lesbi deh

Ayla merinding, membaca satu comment itu. Namun, ia membaca kembali comment yang lain.

daramuda cantik bgt temennya
fansmu ini yang kemarin di konser bukansi?
zrosee belum aja yang ada di video nonton
aracaaal zrosee thayannk😌🤗
burungdara masa si belum ada yang punya??
aracaaal burungdara iya, penjagaannya ketat
aselois jangan sampe biasmu jadi pacarku!😊

Clara langsung menoleh ke arah Ayla yang masih memainkan ponselnya. Ayla masih kalem, berbeda dengan Clara yang sudah naik darah. Walaupun perkataan Ayla hanya candaan, tetap saja hal itu membuat Clara gelisah. Clara mengakui bahwa Ayla cantik, sangat. Ia mempunyai keluarga yang harmonis, kaya raya, keluarga yang selalu unggul dalam hal bisnis apapun. Tidak hanya itu, keluarga Ayla juga dikenal banyak orang karena ramah, baik hati, dan good attitude. Jadi, siapa yang tidak tertarik, kagum dengan Ayla? Ayla sendiri, sangat merendah. Ia tidak ingin terlalu menonjol bahwa dirinya adalah keluarga dari kasta tinggi. Memang belum terlalu banyak yang mengenal Ayla. Cara pakaiannya yang simple dan tidak terkesan mewah itu membuat orang orang mengira bahwa Ayla hanya orang biasa.

Ayla akan berteman dengan siapa saja, ia sulit untuk menolak permintaan orang lain. Clara dan Zorayd juga memang dari keluarga yang kasta tinggi. Tetapi, Ayla tetap berada diposisi paling tinggi. Ayla tidak suka jika pembahasan mereka sudah mengarah ke hal uang. Menurut Ayla, dirinya dengan yang lain sama saja. Tidak ada beda nya. Keluarga Clara sukses di bidang properti, sedangkan keluarga Zorayd sukses di bidang kuliner.

Ayla tidak kuliah di Universitas sang Mama, cukup saat SMP saja ia sekolah milik keluarga nya. "Ay, temenin—" Ayla menoleh dan menggelengkan kepalanya dengan wajah sedih. Zalvier menganggukan kepalanya dan mengacak acak rambut Ayla.

"Mau kemana?"

"Biasalah"

Zalvier selalu minta ditemani ke acara ulang tahun temannya, karena Ayla selalu dijadikan alasan jika ia sudah bosan di acara ulang tahun itu. Jika Ayla tidak ikut, tentu Ayla akan tetap menjadi alasannya. Ayla akan menelepon Zalvier ketika sudah ada kode dari Zalvier. Gadis itu hanya menurut dengan ucapan Kakaknya. Lagi pula, teman teman Zalvier sudah mengenal Ayla dengan baik. Jadi, mereka akan paham. Ayla pamit dengan kedua temannya itu, Ayla mengganti pakaiannya dan memoles wajahnya. Ayla turun dari kamarnya dan langsung memanggil Zalvier yang sepertinya ada di dapur. Ayla mengambil kunci mobil yang tergeletak di meja, dan meminta tolong pada salah satu security di rumahnya untuk membawakan mobilnya yang ada di garasi. Sambil menunggu Zalvier, Ayla mengobrol dengan security. Zalvier keluar dari rumah sambil memakai jas berwarna hitam. Security itu menyapa Zalvier dan lelaki itu berdeham. Mobil sudah di depan dan mereka berdua masuk ke dalam mobil, sebelum itu mereka mengatakan terima kasih kepada dua security itu.

Im Not Ur FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang