Fansign

11 1 0
                                    

Ayla akan fans sign hari ini, Clara sangat bahagia dan berekspresi. Ayla yang menyetir mobilnya hanya mengikuti lirik lagu yang sedang diputar olehnya. Clara cukup terkenal dikalangan fans idola nya, karena Clara selalu ikut acara yang diadakan oleh idolanya itu. Ia sedang live di salah satu account sosial media nya. Clara tidak mempermasalahkan suara Ayla yang terbilang cukup lantang saat menyanyi. Semua followers nya menyukai suara milik Ayla. Clara mengarahkan camera ponselnya ke Ayla yang sedang menyetir kemudian mengarahkan ke Zo yang sedang mengatur camera. Ayla dan Zo tidak tahu bahwa Clara sedang live, jika tahu mungkin Ayla akan menurunkan Clara di pinggir jalan. Sampainya disana, mereka mengeluarkan tiket masuk dan sudah banyak orang disana. Ayla memarkirkan mobilnya di VIP karena ternyata Kanzel yang menitipkan Ayla pada beberapa orang yang bekerja di tempat ini yang Kanzel kenal. Ayla menggeleng kecil ketika mengetahui alasannya. Clara tidak pernah melupakan Ayla dan Zo ketika ia bertemu dengan sesama fans yang lain.

Mereka sudah masuk ke venue, kini mereka sedang menunggu idola nya datang. Tak lama kemudian mereka datang, menyapa para fans nya. Kemudian mereka sedikit bernyanyi untuk para fansnya dan mulai fansign. Satu persatu maju ke depan, untuk menatap wajah mereka dari dekat. Diantara ketiga gadis itu yang dipanggil pertama adalah Zo, kemudian Ayla, dan terakhir Clara.

Clara membawa banyak hadiah untuk para idola nya, sedangkan Zo dan Ayla hanya membawa satu hadiah untuk satu member.

"Hai" Sapa Ayla pada member pertama, yaitu Yosan. Pria yang memiliki wajah bulat dan mata agak sedikit sipit jika tersenyum.

"Hai!" Jason tersenyum.

Ayla tidak bisa se excited para fansnya, ia tidak bisa tersipu malu di depan para member ini seperti Clara yang berada di belakangnya sudah menjerit sambil menutup bibirnya. Jason memberikan tanda tangan di poster yang diberikan oleh crew. Ayla terus menatap Jason yang sedang tanda tangan, ia seperti sedang membaca karakter pria dihadapannya.

"Belum makan yaa?" Jason refleks menatap Ayla dengan bibir sedikit terbuka. Ayla menampilkan wajah yang seharusnya ia tidak tampilkan di depan idola Clara.

"Kamu yang ada di konser itu bukan si?" Tanya Jason pada Ayla. Gadis itu tentu mengingat hari itu. Ayla menggelengkan kepalanya, "tapi kamu mirip banget sama dia, coba ya aku kuncir rambutnya".

Clara yang sedang memperhatikan ekspresi idola nya langsung berahli ke wajah sahabatnya itu. Clara menggeleng kecil sambil mengusap wajahnya dan Zo yang ada di samping Ayla hanya terkekeh ketika melihat ekspresi Ayla.

Ayla menundukan tubuhnya karena Jason akan menguncir rambutnya. Jason terkekeh, ia menyuruh Ayla untuk bangun dan "Nama?"

"Ana" Zo kembali terkekeh. Ayla tidak menggunakan nama panggilannya.

Ayla memberikan hadiah untuk Jason kemudian melambaikan tangannya saat crew memberi aba untuk geser ke sebelah. "Hai Dareen!" Dareen menyapa balik Ayla dengan penuh semangat. Mereka mengobrol absurd. Apa saja mereka bahas, karena mereka sebenarnya memang cocok jika mengobrol.

Ayla sudah disuruh pindah ke samping. Ekspresi mereka sama sama datar, Ayla memperhatikan wajah Dave yang tak berubah sama sekali. Ayla terkekeh secara tiba tiba, membuat Dave melihat wajah Ayla. "Kenapa?" Tanya Dave dengan senyuman di bibirnya.

"Ngga" Ayla menggeleng dan ikut tersenyum. "Kak Dave? Why u r so flat?"

Dave menatapnya dan "i dont know why". Ayla kembali terkekeh mendengar jawaban dari Dave. "Senyum deh, jangan suka pasang wajah flat. Senyumnya manis tau" Kata Ayla dan tidak ada yang sadar jika pipi Dave merah merona karena ucapan Ayla.

"Kita pernah ketemu nggasi?" Tanya Dave pada Ayla membuat gadis itu berpikir sebentar lalu menggelengkan kepalanya. Dave seperti tidak percaya dengan jawaban dari Ayla.

Im Not Ur FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang