2 : Bertemu

5 1 0
                                    

Selamat datang!

Sudah siap menjelajah part 2?

Selamat membaca!

🌑🌑🌑

Hyuna mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke netranya. Dan objek yang pertama kali ia tangkap adalah langit-langit kamar dengan nuansa monokrom dan ruangan yang sangat mewah.

Gadis itu berfikir, hal apa yang membuatnya terdampar di sana. Dan aksi penculikan terlintas di otaknya.

Lantas apakah sekarang dirinya sedang di culik? Tapi, jika iya dirinya di culik kenapa ia di tempatkan di kamar mewah seperti ini?

Beberapa saat sebelumnya.

Kai dan teman-temannya melewati jalanan sepi. Awalnya semuanya baik-baik saja sampai ia melihat seorang gadis yang di lingkupi oleh 4 orang pria ber jas dan Kai bisa melihat itu adalah jas mewah.

Awalnya ia tidak ingin ikut campur namun atas desakan teman-temannya akhirnya ia mengamati gadis itu. Ia tidak akan gegabah, barang kali yang ia lihat adalah seorang nona muda dengan pengawal-pengawalnya.

Kai dan ke 3 temannya menepikan motornya di tempat yang tidak terlihat oleh orang-orang tadi. Netra mereka tidak lepas dari seorang gadis yang entah siapa.

Sial itu penculikkan!

Kai dan teman-temannya segera melajukan motornya ketika melihat gadis tadi dibekap dan di seret ke dalam mobil.

Mereka terlibat perkelahian yang tidak mudah, pria-pria ber jas tadi tidak bisa diremehkan kemampuan bela dirinya tidak main-main apalagi mereka membawa senjata berupa pistol dan pisau lipat membuat anggota inti Black moon itu harus berhati-hati.

"Sial mereka bawa senjata!" seru Galuh.

"Bakal seru nih!" Brian tersenyum sumringah.

"Hati-hati!" seru Kai kalem.

"Jangan lengah, mereka berpengalaman," ucap Vano santai. Namun gerakan bertarung nya tidak sesantai ucapannya.

Setelah berkelahi dengan cukup lama, ke empat pria berjas tadi akhirnya menyerah dan memilih kabur dengan mobilnya. Kondisi ke empat inti Black moon itu tidak bisa di katakan baik-baik saja.

Mereka mendapatkan luka bogem dan sayatan pisau di tempat berbeda-beda.

Dengan langkah tertatih mereka menghampiri gadis yang terbaring tidak sadarkan diri di tepi jalan.

"Ini Hyuna bukan sih? Kelas 11 MIPA 1," tanya Brian kepada teman-temannya.

"Bener dia Hyuna!" jawab Galuh.

"Pingsan aja cakep banget," ucap Brian yang langsung mendapat tabokan dari Vano.

Sedangkan Kai pria itu membuka jaketnya dan dengan tidak berperasaan nya ia melemparkan jaket tadi ke arah wajah Hyuna.

"Mau di kemanain nih bocah?" tanya Galuh.

"Markas," ucap Kai Final.

Pria itu beranjak menuju motornya.

"Kok ke markas? Emak bapak nya nanti nyariin gimana?" tanya Brian.

"Udah malem, kita gak tau dia rumahnya dimana. Apalagi ini jauh dari kawasan perumahan warga," Vano dengan sabar menjelaskan.

"Terus bawanya gimana?"

Ketika Brian bertanya, 2 mobil melaju ke arah mereka. Keduanya berhenti pas di hadapan Kai, salah satu dari mereka memberikan kunci mobil kepada Kai.

Hyukai's SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang