🌑🌑🌑
Saat ini jam menunjukkan pukul 05.00. pagi. Hyuna sudah terbangun dari 30 menit yang lalu. Ia hanya berdiam diri di kamar besar ini.
Merasa bosan, gadis itu memutuskan untuk turun ke bawah. Ketika menuruni tangga, lampu belum sepenuhnya menyala membuat suasana menjadi temaram.
Gadis itu berkeliling kurang lebih 5 menit untuk bisa menemukan dapur di rumah sebesar ini. Ia tersenyum sumringah tatkala matanya menatap para maid yang sedang membuat sarapan.
"Permisi."
"Loh nona kenapa anda berada di sini?" tanya seorang maid, seingat Hyuna maid orang yang ia lihat pertama kali di mansion ini.
"Emm panggil aja Hyuna jangan nona."
"Tap-
"Saya mohon, saya bukan siapa-siapa di rumah ini."
"Baiklah jika itu mau mu."
"Kalo boleh tau, siapa nama ibu?"
"Lita, kamu bisa memanggilku menggunakan embel-embel Bi, jangan Bu," ucapnya di iringi senyuman keibuan.
Ah rasanya Hyuna jadi merindukan ibu pantinya. Pasti beliau pun sedang masak seperti ini.
"Kamu duduk saja Hyuna, biar bibi menyelesaikan pekerjaan ini."
"Tapi, bolehkah saya membantu?"
"Tidak. Jika kelihatan tuan muda kami yang akan menanggung akibatnya," ucap seorang maid yang sepertinya usianya baru menginjak 20an.
Bi Lita mengangguk membenarkan membuat Hyuna tidak bisa bertindak lebih jauh.
Rumah besar yang sepertinya lebih pantas di sebut mansion ini memiliki banyak pekerja. Untuk yang bertugas memasak saja terdapat 4 orang yang bisa Hyuna lihat.
Seberapa kaya, sosok ketua Black moon itu sebenarnya?
Ah sepertinya Hyuna melupakan satu fakta tentang keluarga Kai. Ia adalah putra tunggal dari pasangan Devan Ervin Wilfred dan Amanda Daisy Wilfred. Pengusaha kaya raya pemilik Wilfred's corp. Dan pria yang Hyuna sebut sebagai orang galak itu merupakan pewaris Wilfred's corp.
Hyuna jadi kagum sendiri di buatnya, betapa beruntungnya pasangan Kai kelak.
Gadis itu tidak menyadari sedari tadi orang yang ia kagumi ke kayaannya itu memerhatikannya dengan seksama. Para maid yang melihat tuan muda mereka berdiri tidak jauh dari mereka merasa canggung dan takut berbuat kesalahan dalam memasak, meskipun Kai tidak akan memarahi mereka tetapi tetap saja.
Sepertinya imajinasi gadis itu lebih menarik daripada dirinya, bisa-bisanya Hyuna tidak menyadari kehadiran Kai.
Pria itu akhirnya menghampiri Hyuna.
"Mandi, udah itu makan baju sama soflents lo udah di kamar," ucapnya mengalihkan atensi Hyuna.
Gadis itu terperanjat ketika mendengar suara Kai. Hyuna berbalik melihat Kai.
"Emm baju seragam sekolah?"
"Iya. Udah di kamar lo."
"Oke, terima kasih."
Gadis itu berpamitan kepada para maid lalu berjalan menuju kamar seperti yang di perintahkan Kai. Sebenarnya ia penasaran apakah ini rumah Kai atau semacam tempat berkumpulnya anggota Black moon. Namun, ia sadar dirinya tidak memiliki hak untuk mengetahui hal semacam itu.
Setibanya di kamar ia melihat seragam, sepatu, tas, plus soflents di atas tempat tidur. Lengkap sekali fikirnya. Orang kaya mah bebas.
Tanpa membuang waktu gadis itu menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar ini. Lagi-lagi ia di buat kagum ketika memasuki kamar mandi, pasalnya kamar mandi ini ukurannya bahkan lebih besar dari kamar pribadi Hyuna di panti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyukai's Secret
Teen FictionTau bagaimana rasanya hidup tanpa mengetahui keluarga? Dia Hyuna Zhafira seorang gadis lugu yang besar di panti asuhan. Hidupnya yang damai di panti seketika jungkir balik ketika ia mengetahui fakta dibalik siapa keluarga aslinya. Seseorang pria y...