5 : Teliti

0 0 0
                                    

🌑🌑🌑

"Perkara gak pulangnya Hyuna kemarin, Gue gak se bodoh Dania yang percaya aja sama om-om ber jas yang bilang Hyuna kemarin nginep di rumah tante sama om nya."

"Gue tau Hyuna sama kalian."

"Jadi, lo cewek dengan daster bunga-bunga yang kemarin ngintip di balik pohon?" tanya Brian.

Kirana mendengus kesal matanya menatap tajam Brian.

"Kalo lo tau kenapa waktu Hyuna mau di culik lo diem aja?" tanya Galuh.

"Gue keburu liat kalian, dan gue percaya kalian lebih bisa di andalkan Hyuna daripada gue."

Flashback onn.

"Na lo mau kemana?" tanya Kirana ketika melihat Hyuna keluar pagar.

"Belanja Ki," jawab Hyuna.

"Yaudah yuk sama gue aja udah sore ini," tawar Kirana.

"Gak usah mau sekalian nenangin diri," Hyuna tersenyum meyakinkan ke arah Kirana.

Kirana hendak menolak namun melihat kondisi Hyuna yang sepertinya butuh sendirian gadis itu akhirnya mengiyakan.

Namun, Kirana tidak akan membiarkan Hyuna bepergian sendiri begitu saja. Seperginya Hyuna, gadis itu mengikutinya dengan jarak yang lumayan jauh, berharap Hyuna tidak merasakan kehadirannya.

Pada awalnya semua baik-baik saja, sampai pada Kirana melihat satu mobil melewatinya dan sialnya mobil itu berhenti di samping Hyuna. Kirana mencoba berfikiran positif mungkin penumpang mobil tersebut sedang bertanya arah suatu tempat kepada Hyuna.

Namun, Kirana bisa melihat Hyuna yang lengannya di tahan dua pria ber jas. Ia panik bukan main, Kirana berniat segera berlari, namun telinganya mendengar deru mesin motor yang seperti bergerombol menuju ka arah Hyuna.

Kirana juga melihat logo yang menunjukkan gerombolan motor itu merupakan Black moon. Ia berharap mereka menolong Hyuna dan benar saja mereka terlihat menolong dan membawa Hyuna. Baru saja bernafas lega, mata Kirana kembali melotot ketika Hyuna di bawa menggunakan mobil.

Melihat gerombolan motor itu pergi, Kirana berlari ke arah panti. Ia akan meminta bantuan di sana dan melaporkan hal yang terjadi kepada ibu panti.

Ketika ia sampai di panti ia menemukan Dania yang berdiri di depan gerbang, saat Kirana akan membiarkan perihal Hyuna sebuah mobil hitam menghampiri mereka dan berkata jika Hyuna sedang bersama tante dan om nya.

Flashback off.

"So, tujuan kalian apa?"

Kai menimbang apakah gadis di depannya bisa di percaya atau tidak. Dan Kai memutuskan untuk percaya.

"Hyuna dalam bahaya. Gue belum bisa kasih tau alasannya, tapi gue harap lo bisa kerja sama buat ngejaga dia," ucap Kai.

Kirana tersentak, bahaya apa yang mengincar sahabatnya itu dan apa kaitannya dengan Black moon?

"Urusannya sama lo apa?"

"Pusatnya di gue sama Hyuna dengan kata lain kita berkaitan satu sama lain."

"Kenapa gue harus percaya sama lo?" tanya Kirana lagi.

"Sshhh." Pria itu menyugar rambutnya frustasi. Dirinya bimbang apakah ia harus mengucapkan hal yang baru saja ia curigai?

"Papa gue ngincer Hyuna!"

"Maksud lo?" tanya Vano.

"Kai? Om Devan? Lo bercanda apa gimana sih?" tanya Galuh.

Hyukai's SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang