🌑🌑🌑
Suara mesin motor di mana-mana. Motor-motor besar berjejer, malam yang dingin tidak ikut menyurutkan semangat mereka. Partikel asap knalpot beradu dengan asap rokok. Pertandingan yang sudah lama di nantikan banyak orang akhirnya terjadi.
Kedua geng besar yang terkenal bermusuhan menempati tempatnya masing-masing. Para anggota menunggu ketua mereka yang sedang bersiap-siap. Black moon vs Gemoy. Ini akan menjadi malam yang panjang.
Kai maupun Raymond sudah bersiap di atas motornya masing-masing. Deruan mesin motor keduanya bersahutan. Pria berbalut jaket kulit dengan gambar kucing itu menatap remeh Kai. Sedangkan pria yang di tuju hanya menatap sekilas pandangan meremehkan itu.
Prinsip Kai, gak perlu banyak tingkah langsung ke action aja. Itu baru pria sejati.
Seorang perempuan berpakaian minim berdiri di antara motor besar itu, pertanda pertandingan akan segera di mulai.
Satu..
Dua..
Tiga..
Si perempuan memberikan instruksi, dan.
'Bruumm!'
Kedua motor itu melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi. Saling berkejaran untuk mempertahankan posisi.
Untuk saat ini Kai membiarkan Raymond memimpin, ia akan membiarkan pria itu merasa menang terlebih dahulu sebelum akhirnya ia kalahkan lagi.
Namun, daripada melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, Raymond malah terlihat memelankan motornya. Ada yang tidak beres. Kai memicingkan matanya, ah rupanya Raymond ingin bermain-main. Mata tajam itu melihat adanya paku kecil yang tampak tajam di depan sana.
Mau membuatnya celaka eh?
Dengan kelajuan cepat Kai menyalip motor Raymond, lebih tepatnya pria itu menyamakan posisi motornya.
Kai membuka helm nya.
"Udah siap kalah?" teriaknya, membuat Raymond menggeram kesal.
"Lambang Gemoy lebih gemoy kalo taring sama tanduknya hilang," Kai menjeda ucapannya.
"Jadi lebih mencerminkan lo yang kalah mulu dari gue."
Kesal dengan ucapan Kai, tanpa melihat jalan Raymond memacu motornya dengan kecepatan penuh. Kai tersenyum miring, rencananya berhasil.
Senyuman pria itu semakin terlihat menyeramkan ketika melihat pemandangan yang menurutnya sangat patut di abadikan, motor Raymond yang melaju dengan kecepatan penuh itu seketika oleng ketika paku-paku menancap pada ban motor milik Raymond.
Raymond mengerang kesal, rasa sakit akibat terjatuh dari motor yang tidak bisa di katakan ringan itu tidak terasa. Sial, dia termakan omongan Kai.
Selain jago dalam bela diri pria itu juga pandai mempermainakan mental musuhnya. Kata Kai, kalo mental sudah kalah maka mengalahkan secara fisik bukanlah hal yang susah. Daripada kerja keras ia lebih senang kerja cerdas.
Tanpa membuang waktu, Kai memacu kecepatan motornya meninggalkan Raymond yang menatapnya penuh amarah.
"Gemoy!" teriak pria itu sebelum akhirnya tidak tampak di pandangan Raymond.
Sorakan penonton terdengar semakin keras ketika mereka melihat ada satu motor yang mendekat ke garis finish.
Ketika motor semakin mendekat, sorakan dari Black moon lah yang mendominasi, karena mereka bisa melihat jika motor itu adalah milik sang ketua.
"Woahhhh Black moon tetap tak terkalahkan!"
"Ketua gue kece banget!"
"Yashhhh Kai!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyukai's Secret
Teen FictionTau bagaimana rasanya hidup tanpa mengetahui keluarga? Dia Hyuna Zhafira seorang gadis lugu yang besar di panti asuhan. Hidupnya yang damai di panti seketika jungkir balik ketika ia mengetahui fakta dibalik siapa keluarga aslinya. Seseorang pria y...