Karena lagi diserang tugas akhirnya aku meminta bantuan Bima. Sebenarnya pantang sih menyuruh orang mengerjakan tugas yang merupakan kewajibanku sebagai Mahasiswi, tetapi kayaknya kali ini aku butuh bantuan.
Akhirnya di sinilah seorang Bima Sakti berada. Tepat di sampingku dia terlihat serius pada laptop, dia sedang membantu membuat makalah mengenai tinggalan-tinggalan masa Penjajahan Jepang di sebuah tempat.
Sementara aku sibuk menulis, yah, tugas kali ini mereview buku. Lalu paling parahnya kedua tugas ini dikumpul di jam yang sama. Tepat jam sembilan pagi.
"Kusut banget mukanya." Sekian lama hening akhirnya aku membuka suara.
"Saya juga punya tugas yang belom sama sekali saya sentuh, dikumpul besok," ujarnya tanpa menatapku.
"Uhukk, ehhh sepertinya saya benar-benar demam, enggak enak badan, tetapi jika diminumkan obat akan sembuh kok," ujarku sok lemah. "Yaudah pulang saja, biar saya mengerjakan sendiri." Kembali aku melanjutkan kalimat.
"Ratu drama," ujar Bima.
"Enggak lhoo, saya beneran demam." Kembali aku bersuara. Apak aktingku tidak meyakinkan kah? Padahal sengaja gak pakai liptin sekaligus memhubuhi bibir dengan bedak tabur biar kelihatan pucat.
Bima meletakkan laptop seraya berdiri. Aku kembali fokus pada tulisanku.
"Apa maksudnya ini?" Suara Bima yang lumayan keras membuatku otomatis menoleh ke arahnya. Terpampang wajahnya yang terlihat kaget sementara tangannya memegang sebuah benda pipih sepanjang jari telunjuk.
Bima mendekat seraya berjonkok sembari memperlihatkan sebuah test pack?
"Kamu merasa tidak enak badan, dan ini ...." Ucapan Bima menggantung. Aku menggeleng.
"Enggak seperti yang kamu kira--"
"Terus kenapa ini ada di tong sampah kamar kamu, Pericilia!" Ucapan Bima yang terbilang sangat keras membuatku susah mengatur kata-kata.
"Saya-- sa ..."
"Enggak bisa ngejawab, jujur kenapa ini bisa terjadi?"
"Saya tidak menyangka lho kamu seperti ini!"
"Hei? Jawab!" Mendengar bentakan Bima membuatku kaget refleks mataku berkedip sekali.
Bersambung.
Tertanda
______
Fairy LK5 Januari, 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Siap, Bos
Teen FictionCerita akan diupdate jika ada ide, ending tidak jelas. Konflik pun asal-asalan, hanya iseng-iseng dan hiburan semata. Jadi tidak perlu berekspetasi tinggi akan isinya. Jika suka silakan baca jika tidak tinggalkan. Tertanda _________ Peri Tiga Detik