02. Olahraga

335 30 1
                                    

"bang Shandyyyy bangunnn" Teriak Fenly dan Fajri, kali ini fajri dengan energi full-nya 89% karna sudah sarapan sedangkan Fenly tetap dengan energi 100% nya

"Astagfirullah kalian ngapain disini?" Ucp Ricky yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Maaf bang hehe, mau bangunin bang Shandy buat Olahraga pagi" Ucp Fenly sedangkan Fajri kembali mengunyah jajan yg ia bawa dari tadi

"Aji! Kok malah makan lagi sih"

"Laper Fen"

"Fajri ciki gw mana?! Lo makan lagi?!" Kini giliran Gilang yg berteriak dari dalam kamarnya

"Astagfirullah brisik banget sih! Ganggu orang tidur aja" Teriak Shandy dengan energi 50% khas orang bangun tidur

"Fen yok"

"Siap Ji 1 2 3"
Fajri dan Fenly meloncat-loncat dikasur yg sedang Shandy tiduri hingga Shandy terjatuh kelantai

"Fenlyyy Fajriii"

"Kaburr" teriak Fenly dan Fajri, mereka menghilang dibalik pintu entah lari kemana

"Kenapa lo berdua lari-lari didalem rumah sih! Klo mau olahraga ketaman depan sono"

"Woy jangan kabur Lo berdua"

Pada akhirnya mereka lari-lari seperti anak kecil, hingga..

"Stop Aji laperr, kesitu yuk katanya makannya enak"

"Lagi dan lagi, pikirannya makanan terus lo Ji"

"Ayo Fen bangsen kesana" rengek Fajri seperti anak kecil

"Yaudah yuk bangsen yg bayar" Ucp Fenly dan berjalan mendahului Shandy seraya menggandeng Fajri

"Punya adek 2, udah gede, lupa umur jadi kek bocil"

***
Kini Gilang dan Farhan sedang berada ditempat gym

"Yah banghan lemah, nih 50kg bang, kuat gk?" Ledek Gilang

"Ngeledek lu bocil, mana sini gw coba"

"Gk usah deh bang takut encok, repot entar hahahaha" lagi dan lagi Gilang meledek abang sepupunya itu

"Berani Lo ama gw?" Ucp Farhan seraya mendekati Gilang dan selanjutnya Gilang tertawa terbahak-bahak karena merasa geli saat Farhan menggelitiknya

"Ampun bang b-bang hahha amp-hahhha"

"Gada ampun buat lo kali ini"

"Bang gel-haha-li udah bang"

Dreeettt dretttt *anggap suara telepon

"Gilang kamu dimana?"

"Di gym sama bang Farhan Bunda"

"Pulang sekarang bunda sama ayah mau ngomong sama kamu"

"Iya Bunda, yaudah assalamualaikum"

"Cepetan, wa'alaikumsalam"

Tuutt tuttt

"Bang bunda nyuruh punya katanya mau ngomong penting, anterin ya"

"Naik taksi aja sono"

"Yaudah gw bawa mobil lo ya bang" Ucp Gilang dan berlari keluar sambil meledek Farhan dengan kunci mobil yg dia ambil

"Woy tungguin gw!"

"Gw mau cepet-cepet Bang, banghan minta jemput Hana aja" Ucp Gilang dan pergi dengan mobil Farhan

"Apes gw klo kek gini terus"

***
"Sonii bang Ricky udah pulang" Teriak Fiki memanggil Zweitson/Soni yg berada didapur

"Beneran? Mana pik?"

"Tadi langsung jalan ke atas" Ucp Fiki lesu

"Gara-gara kejadian itu bang Ricky jadi sadboy, jadi sering suka sendirian"

"Kayanya lagunya UN1TY yg judulnya Terbunuh Sepi cocok deh buat gambarin sosok bang Ricky sekarang" celetuk Zweitson lalu terkekeh

"Soni itu yg liriknya Teruskah ku kan begini.. Teruskah ku kan slalu sendiri.."

"Tersenyum Terbunuh... Sepi ini..." Teriak Fiki dan Zweitson bersamaan

"Son kok kya bau gosong gini yak?" Tanya Fiki

"Eh gw lagi goreng telur tadi! Pasti gosong nih!" Bukanya langsung lari kedapur mereka malah saling pandang dan

Tuwiiingg

Ricky menoyo kepala adiknya yg sedang bengong

"Itu masakannya gosong! Bukannnya dimatiin kompornya atau diapain malah bengong!" Ucp Ricky sambil berlari kedapur

"Lu sih pik aelah" Ucp Gilang Zweitson dan berlari kedapur menyusul Ricky

"Lh kok gw! Lama-lama gw slebet juga lu son!" Teriak Fiki


Akhir Tak BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang