"Fen Fen Fen ayo buruan"
"Bentar Ji"
"Fenly mana?" Tanya Shandy
"Itu lagi dikamar mandi"
"Ohh, bilangin cepetan"
"Siap bang"
"Fen cepetan! Lagi ditungguin" teriak Fajri
"Iya udah nih" Ucp Fenly sembari keluar dari kamar mandi
"Yaudah cus-" Ucapan Fajri terpotong
"Kita pulang!"
"Penly ish"
"Yaelah ngambek lagi, udah ayok nanti bangsen marah, mau?"
"Gak"
Kini lima orang itu sudah meninggalkan villa sejak 4jam lalu dan sedang berhenti disebuah masjid untuk melaksanakan sholat Dzuhur kecuali Fenly.
Ke ujung dunia pun akan ku jalani...
(Nada dering ponsel Fenly)
"Halo mahh"
"Halo sayang, kamu udah sampai mana?"
"Gak tau ma, ini kan daerah orang Fenly juga gk pernah pergi kesini" Ucp Fenly dan baru saja selesai mengucapkan kalimat itu tiba-tiba
"Halo Tante Venny!" Ucp Fajri yang tiba-tiba muncul dibelakang Fenly
"Aji!" Tegur Fenly dan menoyor kepala Fajri karena itu mengagetkannya juga
"Tante anaknya jahat sama Aji hiks..." Pinta Fajri yang membuat Mama Fenly tertawa
"Drama seperti biasa..."batin Fenly
"Aduh maafin Fenly ya hahahh" Ucp Mama Fenly disusul dengan tawa khasnya
"Teh sini, aku lagi telfon sama anak-anak nih" Ucp Mama Fenly memanggil seseorang
"Siapa ma?" Tanya Fenly
"Ini Tante Sumi sama Tante Ani"
"Lah ada mak gw!" Celetuk Fajri
"Jan keras-keras" bisik Shandy dan menoyor kepala Fajri
"Gw pengen makan bang, beliin takoyaki dong" pinta Fajri
"Aji jangan nyusahin Abang-abangnya dong" tegur Umi Fajri yang mendengar ucapan anaknya
"Kan mereka lebih tua dari Fajri jadi tugas mereka jagain yang Bungsu dong" Ucp Bunda Shandy sambil terkekeh
"Bener tu kata teh Ani" Ucp Mama Fenly
"Ma udah dulu ya Fen mau lanjut jalan biar gk kemalaman sampe Bandungnya" Ucp Fenly yang sebenarnya jengah dengan dirinya yang terabaikan
"Oh yaudah dadaaah sayang"
"Daaa ma"
Tuuut.. tuttt..
Panggil telfon terputus
"Tumben cepet lo matiin" tanya Gilang
"Gk denger mereka malah bicara sendiri tadi?"
"Fen ayok beli takoyaki" pinta Fajri sebelum Gilang menjawab pertanyaan Fenly
"Heh! Beli dimana?" Tanya Fenly mengingat mereka sedang beristirahat di trotoar depan masjid
"Tuh" Fajri menunjuk salah satu kedai kecil yang ada tulisan takoyaki didaftar menunya
"Fen ayok beli itu" rengek Fajri
"Udah turutin aja kemauan yang tahun ini 17 tahun"ledek Farhan
"Eh iya nih 5 bulan lagi 17 tahun tapi masih kya bch TK" kini giliran Gilang yang meledek Fajri
"Bang Shan! Fen! Aji diledekin mereka" manja Fajri
"Cepu!" Ucap Farhan dan Gilang bersamaan
"Udah ayo katanya mau makan" pinta Shandy
Mereka mambawa motor masing-masing menyebrang ke depan kedai tadi.
"Mau apa lu pda?" Tanya Farhan selaku penanggung jawab untuk makanan yang mereka makan.
"Takoyaki sama es teh" Ucp Fajri
"Samain kya Aji" Ucp Fenly
"Lu berdua sama?" Tanya Farhan ke Gilang dan Shandy yg sedang fokus ke ponsel mereka dan hanya dibalas anggukan
"Bu Takoyaki sama es teh manis Lima" Ucp Farhan pda si pemilik kedai
Setelah menunggu sekitar 10-15 menit karna banyak pembeli akhirnya makan datang. Mereka memakannya dengan sesekali terlontar candaan santai dari salah satu mereka.
***
"Son beli pempek dulu ya" Ucp Fiki
"Gw pengen pulang"
"Yaudah gw tinggal"
"Lh yang bawa motor gw tiang listrik!"
"Ayo beli pempek dulu bayik"
"Yaudah! Nih lu yang bawa motornya"
"Siap"
10 menit berlalu dan kini mereka berdua sedang menunggu pesanan mereka jadi. 15 menit mereka menunggu namun pesanan mereka tak kunjung jadi karna disana memang sedang ramai.
"Piki, Tante Heny chat gw kenapa blm pulang padahal ada rapat para guru" Ucp Zweitson
"Mak gw tau dari mana guru lagi rapat" Ucp Fiki seperti orang linglung
"Lu taun ini baru 16 tahun loh pik kok udah linglung" Ucp Zweitson jengah
"Hah? Oh iya Om Andy kan guru disana ya" Ucp Fiki namun hanya dibalas deheman singkat oleh Zweitson
Lima menit kemudian pesanan mereka datang.
"Cepetan dimakan Mak lu ngomel-ngomel dirumah" Ucp Zweitson
"Bayik kok ngegas" cibir Fiki dengan mulut penuh dengan pempek
"Cepetan dimakan! Gw tinggal juga Lo"
"Iya iya"
Setelah selesai makan mereka berdua pulang dan mengistirahatkan tubuh mereka tanpa mempedulikan keramaian yang ada dilantai bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Tak Bahagia
RastgeleApa gw sanggup nahan ini semua? - Gilang Dika Gw harus bisa! Semangat semangat! - Maulana Fajri Sabar ini pasti jalan yang terbaiknya - Fenly Christovel Bapak tunggu disana, Soni pasti kesana kok - Zweitson Thegar Aku udah gede! Aku gk butuh itu se...
