15. Terjebak

190 23 1
                                    

"Woy Setan baju merah! Muncul lo sini, kembaliin adek-adek gw kesini!" Teriak Shandy dikeheningan bersama Farhan, Reva sudah pergi lebih dulu karna ada acara

"Shan, gk ada gunanya lo teriak-teriak gitu"

"Setan itu pasti Sarah yang ngawasin si Reon" Ucp Shandy mengingat-ingat sesuatu

"Kalo dia ngincar Reon kenapa mereka yang dibawa ke alamnya?" Tanya Farhan

"Dia pasti marah ke mereka karena Reon dijebloskan ke penjara, sedangkan dia tak bisa pergi jauh dari sekolah ini dan lebih tepatnya Arwahnya terjebak disekolah ini setelah ngebunuh Ibu Reon, orang yang ngebully Sarah sampe mati" Jelas Shandy panjang

"Lo tau dari mana Shan?" Tanya Farhan heran sahabatnya bisa tau hal itu

"Bang Toni yang cerita"

"B-bang Toni kan udah gk ada" kaget Farhan

"Ya pas masih idup kribo!"

"Emang kejadian itu kapan sih?" Farhan semakin ingin tahu tentang hantu yang balas dendam itu

"Tahun 98  2 tahun sebelum kita lahir tap-" Ucapan Shandy terpotong

"Eh! Bang Toni aja lahir tahun 96"

Bang Toni kakak sepupu Farhan dan Gilang.

"Bang Toni juga diceritain sama Tante Rina, kalo orang lagi ngomong tuh jangan dipotong kribo!" Ucap Shandy dan menoyor kepala Farhan

Seperkian detik keheningan terjadi namun tiba-tiba saja ada suara perempuan didepan mereka

"Kalian sedang mencari anak-anak yang hilang tanpa jejak"

"Siapa lu?" Tanya Shandy

"Kok kya kenal gw sama lu? Bentar, Shan! I-itu si Kinnan temen Hana sama Mila yang udah m-mati" Ucp Farhan sedikit terbata-bata

"Ck! Setan cantik gini gk usah takut, temen adek gw kan? Bantuin cari jalan ke alam itu lh" Ucp Shandy kelewat santai saat bicara dengan hantu

"Masuk aja ke kelas pojok itu" tunjuk Kinnan ke kelas dimana Sarah pertama muncul

"Shan itu kelas kan yang katanya dikutuk"

"Udah lh ayok cepetan, lu mau ketemu Tante Rina sama Gilang gk sih?"

"Ya mau lh!"

"Gk usah ribut juga kali, mau dibantuin gk sih?!" Sertak Kinnan

"Gk usah marah dong" Ucp Farhan yang sedikit merinding

"Gk Abang gk Adek sama aja, ribut terus!" Ketus Kinnan dan melayang lebih dulu menuju kelas/ruang pojok itu

"Ye dasar setan!" Umpat Shandy

"Emang gw setan!" Saut Kinnan

"Idih, bisa-bisanya adek gw punya temen kek lu" cibir Farhan

"Gk gw bantu lama-lama, tinggal ngikutin aja rese banget, ngomel mulu!" Omel Kinnan

"Buset, nih setan satu galak bener dah" gumam Shandy

Pintu kelas pojok terbuka sendiri setelah 2 orang + 1 setan itu sampai didepan pintu itu.

"Lah k-kok -?" Farhan tak bisa berkata-kata lagi melihat isi kelas itu

"Neraka"gumam Shandy

"Loh kok ini? Perasaan tadi pas aku buka bukan kaya gini deh" gumam Kinnan bertanya pada dirinya sendiri

"Oh! Udah ayo masuk" ajak Kinnan

"Heh lu mau ngajak gw mati"

"Liat noh, ada jembatannya Shandy Maul"

Akhir Tak BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang