don't forget to vote, comment, and follow!
.
.
...
"Kamu yakin nggak mau pakai pengaman dulu aja?" Tawar Jisung sudah setengah telanjang dada, merapikan rambut sang istri ke belakang telinganya.
"Kenapa harus? Kita-kan sudah sah, Jisung. Nggak apa-apa dong nggak pakai pengaman?" Balas Giselle balik bertanya.
"Bukan begitu, sayang. Kalau kamu hamil dulu. ... Yakin nanti bisa bagi waktu sama kerjaan kamu?" Ucap Jisung meraih tangan Giselle dan mengelus punggung tangannya.
Giselle terdiam, perkataan suaminya ada benarnya. Apa ia akan bisa membagi itu semua nantinya?
"Semuanya nggak harus terburu-buru, Giselle." Lanjut Jisung berusaha menyadarkan istrinya.
"Nggak, Jisung~. Aku sudah siap mengandung anakmu. Aku yakin bisa membagi waktuku nanti."
"Yakin?" Tanyanya memastikan berulang kali, ia tak mau membuat kesalahan lagi dengan mengabaikan omongan Yuta beberapa waktu lalu.
Giselle mengangguk yakin, menatap manik Jisung tanpa ragu.
"Baiklah kalau itu maumu." Pungkas Jisung lanjut melucuti semua pakaiannya, lalu menindih Giselle yang sudah telanjang bulat tanpa sehelai kainpun sejak tadi.
Pasangan yang baru saja menikah itupun melakukan malam pertama dengan perasaan campur aduk.
"Apa Om Yuta hanya menggertakku saja? Dia masih benci padaku?" Batin Jisung tak tenang ditengah pergumulan panas keduanya, melihat sang istri mendesah tak karuan di bawahnya. Ia masih teringat perkataan Yuta beberapa jam lalu.
Desahan dan geraman pengantin baru itu saling bersahutan lirih, memenuhi kamar hotel pilihan mereka.
Selesai bercinta, ternyata bukan hanya Jisung yang kalut dalam pikirannya. Giselle-pun juga begitu, perkataan sang ayah beberapa tempo hari yang lalu sebelum pernikahannya terjadi, masih menghantuinya.
Bahkan Yuta, sang ayah mengingatkan kembali seusai pesta pernikahannya beberapa jam lalu.
"Jangan sampai kau seperti ibumu! Kau tak kasihan kepada ayah? Kepada suamimu nanti?"
Kata-kata itu terus berputar-putar di kepala desainer muda ternama tersebut. Namun ia segera menggelengkan kepalanya dan berusaha berpikiran positif.
Giselle meraih tangan suaminya agar lebih memelukknya erat, menyusul Jisung yang sudah pergi ke dunia mimpi sejam lalu, mendengkur tepat di belakang lehernya.
Apapun yang terjadi kedepannya biarlah menjadi misteri bagi mereka. Tak ada yang tahu masa depan keduanya akan seperti apa dan bagaimana. Semua tergantung pada alur cerita yang sudah ditetapkan oleh Sang Pencipta.
KAMU SEDANG MEMBACA
JISTORY : 01 🔞 [YUTA X JISUNG]
Fanfiction[ON GOING] Episode 01 : Kisah tentang hubungan terlarang seorang menantu dan mertuanya. Tak pernah terbesit sedikitpun dalam benak Jisung, jika mertuanya akan melakukan pelecehan kepadanya, dibelakang sang istri. Giselle. "Sssttt... jangan berisik...