Chapter 10

9K 516 126
                                    

don't forget to vote, comments, and, follow!

.

.

.

Dari bulan ke bulan, kehamilan Giselle semakin membesar. Jisung, sang suamipun menjadi lebih protektif, siap siaga menjaga istrinya 24/7. Menemani Giselle ke kamar mandi. Mengelus perut sang istri berulang kali hingga tertidur pulas. Sampai dimana hari yang dinanti-nanti telah tiba, sekaligus dihindari oleh seseorang.

26 April 2023.

Tepat 9 bulan setelah Jisung kelepasan membubuhkan benihnya dalam rahim istrinya. Giselle mengalami kontraksi hebat saat bermanjaan menonton film dengan Sang Suami. Sedikit panik akan menjadi ayah untuk pertama kalinya, Jisung dengan cekatan menghubungi mertuanya untuk izin membawa Giselle ke rumah sakit.

Tak percaya begitu saja dengan Sang menantu, Yuta sesegera mungkin menyuruh jongosnya yang berada di rumah untuk mengawal anaknya lahiran menuju rumah sakit. Tanpa menunggu waktu yang lama, para pesuruh Yuta datang ke ruang tamu tempat dua sejoli itu bermesraan, membopong Giselle menuju mobil untuk segera membawa "Tuan Puteri" ke Rumah Sakit.

.

.

.

Sesampainya di Rumah Sakit yang disetujui Yuta.

Pukul 19.00 JST. 

Giselle langsung dilarikan ke dalam ruang bersalin. Sang pemuda hamster itu sedang gelisah menunggu dokter datang ke ruang persalinan karena ketuban istrinya tiba-tiba pecah dalam perjalanan tadi, merembes membasahi paha Giselle.

"Sstt sayang, tenang ya? Tahan sebentar ya sayangku? Dokternya akan segera datang." Ucap Jisung mengelus punggung tangan istrinya, mencoba menenangkan Giselle yang terbaring di ranjang persalinan dengan kaki yang terbuka lebar.

Giselle hanya sanggup mengangguk, tak dapat banyak bicara karena menahan kram perut yang terasa melilitnya. 

Seorang dokter dan beberapa perawat dengan apd lengkap datang mendekati bangsal persalinan Giselle dengan tangannya yang erat menggenggam tangan Jisung. 

"Selamat malam, Ny. Park sudah siap persalinan hari ini?" Tanya Sang Dokter ramah kepada wanita berparas cantik yang tengah pucat pasi.

Giselle hanya mengangguk lemas mengiyakan ucapan dokter yang akan membantu persalinannya.

Jisung yang melihat istrinya gelisah, mencoba menenangkan.

"Hey sayang, kamu gak sendiri. Aku disini sama kamu. Jangan takut ya?" Ucapnya memandang Giselle lekat.

Torehan senyum tipis terdapat di wajah Giselle.

"Eum." Gumamnya, lalu beralih menatap Dokter Karina.

"Saya siap, dok." Ucap Giselle dengan senyuman sambil mengatur napasnya.

"Baik, kalau begitu kita mulai ya Ny. Park."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JISTORY : 01 🔞 [YUTA X JISUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang