Minhee nampak duduk sendirian ditaman belakang sekolah menikmati makan siang seorang diri. Tadinya ia hendak mengajak hyungnya tapi setelah tiba dikelas hyungnya Minhee di beri tahu bahwa Jaemin pergi dengan empat orang yang sangat di segani di sekolah ini.
Kalau boleh jujur kehadiran Jaemin di hidupnya benar-benar merubah segala hal.
Dulu, tiap pulang sekolah pasti Minhee akan langsung pergi bekerja tanpa datang ke rumah karena sepi, tapi sekarang bahkan Jaemin tidak membiarkan adiknya merasa lelah sedikitpun dan selalu menemani agar tidak kesepian.
Yang paling terasa adalah di sekolah, mereka yang dulu menganggapnya hanya sampah kini bahkan untuk berbicara kotor padanya terasa segan, bukan apa, para penjilat itu hanya tidak ingin bernasib sama dengan Park Leejae dan kawanannya yang kini mengidap trauma setiap bertatap muka dengan Jaemin.
Minhee segera menyelesaikan acara makannya dan berniat pergi ke perpustakaan untuk mengambil beberapa buku pelengkap tugasnya.
Baru saja Minhee menjauh dari taman belakang, seorang siswa yang wajahnya nampak sangat asing mencegat si manis kesayangan Jaemin.
" Hey, aku mau bertanya!" Minhee menatap penampilan pemuda yang mencegatnya dari atas hingga bawah dengan pandangan bingung dan aneh.
" Heh! Kenapa melihatku seperti itu?" Ujar pemuda itu tak terima, Minhee hanya menggeleng.
" Uhm maafkan aku, kau nampak asing dimataku, apa kau murid baru?" Pemuda tadi mengangguk.
" Jadi kau mau bertanya apa?"
" Dimana ruang guru berada?"
" Huh?!" Minhee hampir berteriak kaget, tapi mengingat bahwa pemuda di depannya ini masih baru jadi dia mencoba mengerti.
" Ruang guru tepat di samping meja piket, kau sebenarnya bisa langsung menemukannya saat masuk dari gerbang tapi mungkin kau bingung jadi bisa hilang sampai sini." Ujar Minhee mangut-mangut.
Pemuda asing itu melotot, tidak percaya dia hilang dari depan hingga ke belakang begini.
" Haish sial, oke terimakasih."
Baru hendak pergi langkah pemuda itu kembali berhenti mengingat ada sesuatu yang kurang.
" Aku Hwang Yunseong, salam kenal."
Pemuda yang di ketahui bernama Yunseong itu langsung hilang sebelum Minhee mengucapkan namanya." Dasar aneh." Gumam Minhee pelan.
Jaemin lagi-lagi melirik empat orang pemuda yang entah sejak kapan sangat senang mengintilinya itu.
Kini kelimanya sedang menunggu Minhee di samping halte sekolah mereka, awalnya hanya Jaemin karena menjaga adiknya agar selamat dimanapun ia berada sudah menjadi kewajibannya, namun untuk empat lainnya entah, Jaemin hanya membiarkan saja asalkan mereka tidak membuatnya kesal.
Renjun, Haechan dan Mark sudah duduk manis berjajar di kursi halte, sedangkan Jeno hanya berdiri bersandar di sisi lain tiang penyangga seperti yang di lakukan Jaemin.
" Hyung?" Mereka serempak menoleh, menatap pemuda manis yang sedari tadi mereka tunggu.
" Kau sudah pulang? Ayo kita harus segera kembali." Minhee langsung menggandeng lengan kakaknya itu tanpa sungkan, awalnya Jaemin pernah merasa terkejut namun sekarang sudah menjadi hal lumrah.
" Aku tadi mencari hyung tapi kata teman sekelas hyung, hyung dan yang lain pergi entah kemana." Jaemin berjalan di paling depan sembari mendengarkan Minhee yang sibuk berceloteh, empat lainnya hanya berjalan di belakang dengan ikut mendengarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
☑️HUNTER NA🦋 [NOMIN ft JAEYONG]
FanficSelamat dari kecelakaan pesawat yang menyebabkan ia kehilangan orangtuanya, Na Jaemin dibesarkan dan dididik oleh pendiri pasukan khusus yang merupakan mantan Jenderal tertinggi Korea Selatan. Besar dan tumbuh di lingkungan berbahaya menjadikan Jaem...