2 minggu
Bukanlah waktu yang singkat untuk para siswa siswi Victori, minggu-minggu yang harus di lewati dengan keras kini akhirnya terbayar sudah. Ujian telah selesai dan bersyukurnya semua mendapat hasil yang memuaskan dan naik kelas 3, senior mereka juga satu minggu lagi akan melaksanakan acara kelulusan.
Jeno dan Guanlin sudah pasti kembali menyabet gelar peringkat dengan Jeno menjadi no 1 seangkatan dan Guanlin no 3 seangkatan, Jaemin dan Markpun tak di sangka membuat gebrakan dengan menjadi peringkat di kelas mereka sedangkan Haechan dan Renjun masih tenang karena setidaknya nilai mereka pun diatas KKM meskipun tidak masuk sepuluh peringkat besar.
Adik Jaemin, Minhee memang sejak awal adalah anak yang pintar tak heran jika dia mendapat peringkat no 3 dalam satu angkatan, membuat mereka yang awalnya menjauh kini sedikit mulai sedikit mendekat namun masih dalam batas wajar karena Jaemin benar-benar menjaga adiknya dari penjahat dan penjilat, sampai saat ini hanya Yunseong yang lolos seleksi Jaemin.
Setelah ujian, class meet dan juga pembagian rapor yang mendebarkan, kini para siswa siswi telah memiliki waktu bersantai selama dua minggu, mereka telah mendapat waktu libur semester.
Jika yang lain bisa bermain, jalan-jalan ataupun menghabiskan waktu untuk mengisi liburan mereka, maka beda cerita dengan dua dominan klan Lee, Mark dan Jeno sejak class meet tidak bisa mengikuti karena membantu mempersiapkan pernikahan Jaehyun dan Taeyong yang akan benar-benar berlangsung dengan megah mengingat selain keduanya merupakan putra dari keluarga besar juga profesi yang di geluti keduanya.
" Hah! Punggungku remuk." Racau Mark mendudukkan tubuhnya di sofa yang ada di kamar Jeno, sepupu kakunya yang baru saja keluar dari kamar mandi pun ikut mendudukkan tubuh letihnya di sampingnya.
" Jae hyung dan Taeyong hyungkan kaya, kenapa tidak menyewa WO saja sih? Kalau begini tulangku rasanya mau lepas satu persatu." Erang Mark mendumel, Jeno di sebelahnya pun hanya diam terlalu lelah hanya untuk bicara.
" Oh ya Jen, apa tiga macan kumbang juga akan diundang?" Jeno mengeryit,
" Macan kumbang?" Tanya Jeno raguMark mengangguk semangat, " Iya, klan Jaemin." Ucapnya dengan enteng, Jeno menggeleng, ia yakin Mark tak akan seberani itu mengatai tiga pemuda manis yang memiliki keganasannya masing-masing.
" Tentu, Jaemin sudah pasti datang karena ia juga bagian dari tim keamanan kita Mark, untuk kekasihmu dan teman mungilnya mereka juga datang karena ternyata keduanya putra kolega bisnis ayah." Terang Jeno.
" Wah, apakah aku harus mengenalkan Haechan sekalian? Ini adalah waktu yang tepat bukan?" Dapat dilihat Mark begitu antusias.
" Tentu lakukan saja sesukamu." Jawab Jeno dengan sebuah ide yang muncul di kepalanya.
Memang waktu yang sangat tepat.-batin Jeno berusaha menahan senyumnya.
.
.
.
.
Hari pernikahan putra tunggal Jung dengan putra sulung Lee benar-benar di gelar dengan megah, gedung hotel bintang lima telah dihias seindah dan semewah mungkin untuk merayakan bersatunya dua keluarga dengan pengaruh besar itu, para tamu undangan datang dengan dresscode yang telah ditentukan, para pelayan sibuk hilir mudik melayani para tamu untuk menikmati jamuan mereka.
Diujung ruangan sebelah kiri, berjajar para pasukan pengaman yang diantaranya adalah Na Jaemin yang telah terbalut jas hitam dengan kemeja dan celana bahan sewarna, rambutnya di buat model koma memperlihatkan keningnya yang mempesona, beberapa kali ia nampak menjadi sorotan para tamu undangan yang masih belia, para gadis, sub dan beberapa dominan yang belum mengetahui orientasinya dan posisinya tentu berebut ingin menarik perhatiannya namun sayangnya Jaemin benar-benar fokus dan tak menggubris yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
☑️HUNTER NA🦋 [NOMIN ft JAEYONG]
FanficSelamat dari kecelakaan pesawat yang menyebabkan ia kehilangan orangtuanya, Na Jaemin dibesarkan dan dididik oleh pendiri pasukan khusus yang merupakan mantan Jenderal tertinggi Korea Selatan. Besar dan tumbuh di lingkungan berbahaya menjadikan Jaem...