Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌿🌿🌿
Dua tahun berlalu, kehidupan yg dijalani kaia sebagai tunangan Marvel. Cukup indah, love and hate relationship seperti biasa. Selingan orang ketiga setiap saat, terlebih ketika tau marvel sekarang menjadi seorang pria mapan dan tampan.
Siti, Sasa, dan lumayan banyak cewek cewek yg mendekati marvel. Tapi kaia dan marvel tak ambil pusing, bertengkar iya, tapi tidak sampai membuat putus. Lama lama kaia juga terbiasa, emang pesona lakinya tidak ada yg bisa menandingi, mau gimana lagi ? Bener kata marvel, yg penting marvelnya pilih kaia kan ??
Pesan marvel selama ini, tidak mengijinkan kaia meladeni siapapun yg mengganggu hubungan mereka, termasuk siti dan sasa. Sebelumnya, kaia mendatangi sasa, memberi pelajaran dengan mengeluarkan keahlian beladirinya, sasa bisa apa selain bonyok ?? Salah sendiri, sudah dikasih jantung minta lambung, terpaksa kaia menghabisi sasa secara wanita.
Tapi, setelahnya, marvel mewanti wanti agar kaia tidak mempermasalahkannya. Bukan marvel membela sasa, namun lebih marvel sayang kalau nama baik kaia jadi buruk. Marvel tak ingin kaia menemani ayahnya di sel.
" ONTY !!!! ONCLE !!!!!!!!! ANUNNNN........... " teriak Kenzi, ponakan kesayangan mereka. Si cantik yg bawelnya setengah mati.
Lagi, kenzi menggedor pintu kamar dua sejoli yg selalu kenzi panggil Onty dan Oncle itu. Tidak menyerah, sampai pintu kamar dibuka. " ONTY YAYAAAAA !!! ONCLE ELLLLL ANUNNNN CEPETTTT...... "
Kaia menggeliat didalam selimutnya. Tubuhnya masih sama polosnya dengan marvel, lengan besar bertato itupun masih melingkar erat pada tubuhnya. " Yank, Kenzi.... " ujar kaia serak.
Salahkan marvel yg menggagahinya tanpa ampun, karena memang sudah seminggu tak bertemu, dan weekend adalah hari pelampiasan bagi mereka berdua. Dan sekarang, janji mengajak kenzi Car Free Day, sepertinya batal, karena jam sudah melewati pukul 9, pantas saja gadis kecil itu berteriak histeris didepan pintu.
