Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌿🌿🌿
Marvel begitu lega. Hari yg sama sekali tak ia duga di seumur hidupnya. Bisa bebas, dengan Hardjojo dijatuhi hukuman seumur hidup. Nama ayah marvel juga sudah kembali bersih, yg tadinya dibuat tuduhan kalau ayah marvelah yg korupsi.
Aset aset keluarga marvel juga dikembalikan, diganti rugi oleh pihak Hardjojo. Hardjojo lah yg saat ini harus berbesar hati, karena harus rela jabatannya di copot secara tidak hormat.
Semua berkat Rey, calon Pengacara yg sedang mengambil S2 nya. Namun tak main main, Rey yg memang sudah sejak kecil hidup dengan dunia Firma Hukum, jadi lebih mengerti tentang hukum. Terlebih saat ini, ayah Rey tidak berpihak lagi dengan Hardjojo, dan berbalik membantu anaknya. Sejatinya, ayah Marvel juga sahabat ayahnya Rey dulu.
Dan sekarang, tak menunggu lama. Marvel menyusul kaia di kampus. Nama marvel juga kembali bersih, dia juga sudah kembali diterima dikampus. Marvel mendapat kabar kalau hari ini kaia mulai berangkat kuliah.
Marvel tau, kaia sedang tak baik baik saja.
Dan benar, mata marvel menajam saat melihat kaia diperlakukan buruk oleh mahasiswa lainnya. Termasuk siti dan gengnya. Marvel berlari, melihat kaia yg hanya diam menangis saat dilempari telur.
Marvel langsung pasang badan, menghalangi kaia dari amukan teman temannya. " Kai, kenapa diem aja ??? "
Kaia mendanga, " El ???? Kamu udah pulang ???? " hati kaia membaik, melihat marvelnya berdiri sehat didepan matanya.
" berkat doa kamu.. "
Kaia memeluk erat tubuh bongsor marvelnya. Kaia bersyukur, marvel bisa kembali. Siti melihat dengan sinis, bisa bisanya marvel masih terpedaya dengan kelakuan kaia.
" dimana V, bukannya aku titipin kamu sama dia, biar jagain kamu, kenapa malah ditinggal sendiri gini ??? " kata marvel dilekuk leher kaia.
Kaia menggeleng, " aku pikir aku bisa lewatin ini, aku pikir aku kuat, tapi nyatanya aku gak sanggup... "
Marvel melepas pelukannya, membingkai dan mengelus pipi kaia yg berderai air mata. " kamu diam, ketika orang orang berharap kamu membalas mereka dengan kata kata buruk...
