Mr.George

134 7 0
                                    

  Mr. Blood.
      IG : @qurotaayuni2000

Kring...kring...kring....
Terdengar suara handphone dari Mr George dan dengan sigap Mr George mengangkatnya.

Hmm. " Ucap Mr George.

Maaf tuan ,kami telah menemukan tuan Edwin dan sekarang kami sudah menyekapnya di tempat biasa tuan. "Ucap anak buahnya".

Bagus." Ucap Mr George" sambil menyunggingkan seringai yang mengerikan.

Sekitar 15 menit kemudian George sudah sampai ke tempat tujuan bersama Kevin. Tempat yang dituju Sekarang adalah *Goa Berdarah* tempat ini di berikan nama seperti itu karena tempat itu adalah tempat maut, tempat dimana dilakukannya penyiksaan para musuh serta penghianat. Sehingga tempat itu di jaga ketak sehingga tidak seorang pun masuk kecuali Mr George dan Mr Kevin.

Bukakan pintu itu. "Ucap George" dengan wajah yang dingin serta datar.

Baik tuan. " Ucap anak buahnya".

George, sebaiknya masalah ini gw aja yang menanganinya."ucap Kevin".

No no Kevin, gw mau tangan gw sendiri yang melakukan penyiksaan terhadap si keparat Edwin itu, gw ingin menyaksikan dimana dia menjerit kesakitan, sampai ia memohon untuk mati secara cepat. " Ucap sang George"

Dengan wajah yang dipenuhi Amarah serta Rahang yang mengeras, George pun menendang pintu utama yang dimana sang pengkhianat Edwin duduk terikat di sebuah kursi dan Dengan dengan seringai yang tajam George pun mendekati Edwin.

Hai keparat. "Ucap George".

Hahah cuih, gw rasa lo yang keparat Mr George yang terhormat."ucap Edwin".

Hahaha. " Ucap Edwin".

Hahaha sombong sekali kau Edwin padahal sebentar lagi nyawa mu sudah tidak ada lagi, tidak kah kau ingin meminta pengampunan dari gw. " Ucap George".

Dengan sombongnya Edwin membalas perkataan dari George , sampai George pun naik pitam.

Hei bangsat, gw tidak pernah takut mati, lo tau mengapa gw melakukan semua ini ?"ucap Edwin" dengan suara yang kuat dan memenuhi ruangan.

Lo tau, gw sangat sangat membenci Lo bangsat, Lo ngebunuh kekasih gw, sela. Lo ngebunuh wanita yang tidak bersalah itu. "Ucap Edwin" yang seketika itu menangis karena mengingat kekasihnya.

Hahaha Edwin, Edwin, ternyata hal sepele ini yang membuat Lo berani mencari masalah pada gw? dan Lo tau jika mencari masalah dengan seorang George,maka kehidupan Lo akan hancur seperti badan lo nanti." Ucap George".

Hal selepe kata Lo? Hahaha kasiannya  Lo,Lo seorang manusia tapi tidak pernah merasakan bagaimana rasanya cinta dari seseorang."ucap Edwin" mengolok-olok George.

Ingat 1 hal George, kelak lo akan merasakan apa yang gw rasakan, bahkan lo akan merasakan lebih menderita dari gw. "Ucap Edwin".

Dan satu hal yang Lo harus tau , gw tidak akan pernah mau mencintai seorang wanita, karena semua wanita sama seperti jalang."ucap George" dengan amarah yang memuncak.

Baiklah penghianat, terserah Lo aja lagian gw udh muak dengan kata-kata Lo itu."ucap George".

Kevin ambilkan golok besar."ucap George".

Setelah George mendapatkan golok dari kevin, George pun memulai aksinya, sehingga seluruh anak buahnya bergidik ngeri bahkan ada yang sampai keluar ruangan untuk memuntahkan sesuatu yang ada di dalam perutnya, karena jijik serta takut melihat aksi tuannya, namun berbeda dengan Kevin, Kevin sangat menikmati pertunjukan sahabatnya itu.

Karena kau seorang penghianat dan tangan lo ini adalah alat yang sangat membantu Lo untuk mengambil dokumen penting di perusahaan gw, maka gw ingin bermain-main dengan tangan lo dulu."ucap George".

Dengan perlahan George mengangkat golok dan menguliti serta menyeset kulit seperti pedagang kebab ketika menyeset daging dan hanya tersisa tulang tangan saja.

Ahhhhhhh."ucap Edwin kesakitan".

Hei keparat,bangsat gw masih ingin bermain-main dengan lo, gw masih ingin melihat Lo menjerit hahahahaha."ucap George seperti devil".

Dan untuk aksi keduanya George menyuliti kulit wajahnya, sampai terlihat darah serta daging segar dan seketika itu Edwin menghembuskan nafas terakhirnya.

Ahhhh.... Sial dia sudah mati duluan, padahal gw belum puas untuk bermain-main padanya."ucap George".

Sudahlah bro,namanya juga dia udah mati,mau gimana lagi.

Cih dasar lelaki lemah. "Ucap George sambil meninggalkan tubuh yang tak bernyawa itu".

Bismillahirrahmanirrahim kita lanjut ya guys ,semoga kalian suka 🙏

Mr BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang