thank you ayah.

101 7 0
                                    

Khumairah ,sini nak ,ayah ingin berbicara dengan mu."ucap ayah memanggil anak kesayangannya".

Iyaa ayah sebentar."ucap Khumairah".

Ayah memanggil Khumairah ? Maaf ayah tadi Khumairah lagi mencuci piring di dapur.

Iyaa sayang tidak apa-apa. " Ucap sang  ayah sambil tersenyum".

Gini nak ,tadi ayah sudah memikirkan masalah kamu mau berkuliah ke Paris ,ayah sudah berpikir untuk mengizinkan kamu nak,tapi kamu harus ingat, kamu tidak boleh bepergian pada malam hari di negara itu, karena hal itu akan berbahaya untuk wanita seperti mu. "Ucap sang ayah dengan penjelasan yang panjang".

Ayah serius yah?? " Ucap Khumairah Dengan wajah yang gembira".

Masyallah anak ku ,ayah serius sayang,ayah juga kasian sama kamu kalau ayah tidak mengizinkan kamu kuliah padahal hal itu adalah cita-cita mu."ucap sang ayah".

Ayah, terimakasih yah , Khumairah terharuh karena ini adalah cita-cita Khumairah yah,dari dulu Khumairah pengen banget bisa kuliah di Paris."ucap Khumairah sambil menangis haru".

Udah ah jangan menangis,ayah jadi sedih juga kan."ucap sang ayah sambil mengelus jilbab panjang Khumairah".

Jadi kapan pemberangkatan ke Paris sayang." Tanya ayah".

Kemungkinan 2 hari lagi ayah."ucap Khumairah".

Astagfirullah nak cepat sekali, segeralah bersiap-siap nak."ucap ayah".

Tapi ayah Khumairah kan tidak ada uang untuk pergi kesana."ucap Khumairah Dengan sedih".

Jangan khawatir anak ku ,ayah ada tabungan dan kamu bisa memakainya."ucap sang ayah".

Alhamdulillah ayah, terimakasih ayah kesayangan Khumairah." Khumairah sambil memeluk sang ayah".

Baiklah anak ku yang paling cantik, segeralah kamu berisiap-siap nak."ucap sang ayah".

Yah sebelum aku berkemas-kemas,aku ingin mengucapkan perpisahan ku dengan Hamidah, bagaimana pun juga dialah sahabat ku yang selalu membantu ku."ucap Khumairah".

Iyaa sayangku, kunjungilah Hamidah." Ucap sang ayah".

Iyaa ayah , Khumairah berangkat dulu ya yah , assalamualaikum wahai lelaki terhebat ku."ucap sang Khumairah".

Setelah kepergian Khumairah dari rumah, ayah pun menunjukkan wajah yang sedih dan bergumam denga dirinya sendiri.

Entahlah bagaimana jika Khumairah tau tentang kebenarannya, apakah aku masih di anggap sebagai lelaki terhebat nya."ucap sang ayah"

Mr BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang