Pertemuan 1

79 4 0
                                    

Tepat pada pukul 07.00 pagi khumairah sudah mulai membuk toko roti milik ibu grace,yang dimana di awali dengan khumairah yang sedah membalikkan tulisan close ke tulisan open,yang menandakan toko sudah di buka.

Wah,khumairah sudah bersih saja tokonya."ucap grace sambil tersenyum".

Iyaa bu alhamdulillah,soalnya juga khumairah mau pergi ke kampus setelah ini,karna ada ujian dadakan dengan miss lional."ucap khumairah".

Jika kau tidak sempat mengerjakan hal ini,tak apa kau tinggalkan saja khumairah,kau sudah terlalu banyak membantu ku,dari memasak makanan untuk ku sampai kau mencuci pakaian ku."ucap grace".

Itu sudah kewajiban ku sebagai karyawan mu bu,selepas tugas ku itu,aku ikhlas membantu mu bu,di kota ini hanya kau yang mau menerima ku. Maka dari itu sudah semestinya aku pun membantu mu bu."ucap khumairah dengan senyuman manisnya".

Mendenger penjelasan khumairan dengan penuh kesopan santunan dan kelemah lembutan,tanpa di sadari air mata ibu grace pun terjatuh.

Ibu grace kenapa menangis."ucap khumairah terlihat bingung".

Tak apa khumairah."ucap bu grace" sambil mengusap air matanya.

Baiklah bu,khumairah mau bersiap siap untuk berangkat ke kampus dahulu."ucap khumairah".

Setelah 30 menit kemudian ,tepatnya 7.30 pagi,keluarlah sesok wanita dengan pakaian yang menutupi hampir semua badan nya,ya dia lah khumairah.

Bu khumairah pamit dulu ya."ucap khumairah sambil mencium tangan bu grace".

Tunggu dulu khumairah.... ambil lah 2 roti ini khumairah."ucap ibu grace".

Tapi bu... khumairah belum ada duit untuk membayarnya."ucap khumairah".

Syuttttt apa yang kau katakan,ini gratis untuk mu."ucap ibu grace".

Terimakasih bu,assalamualaikum bu."ucap khumiarah".

Waalaikumsalam khumairah."ucap grace".

Tanpa disadari senyuman ibu grace pun terukir ketika melihat kepergian khumairah.

Kau mengingatkan ku kepada nyonya khumairah,baru kali ini aku merasakan kembali ketulusan seseorang selain nyonya yaitu pada diri mu khumairah."ucap ibu grace".

POV TEMPAT LAIN.

Hey george kau mau kemana."ucap kevin".

Kau pikir saja sendiri,ketika ku berpakaian seperti ini berarti aku mau kemana."ucap george dengan kesal".

Ok ok wait wait,pakaian mu seperti ini berolaraga."ucap kevin".

That's right."ucap george".

Tapi kau mau berolaraga kemana."ucap kevin".

Di sekitar kampus."ucap george sambil keluar dari halaman rumahnya".

Dasar mr cold,tidak bisa gitu jawabnya panjangan sedikit gitu,tapi pas jawaban nya panjang sinis nya minta ampun."celoteh kevin dengan kesal".

15 menit setelah meninggalkan rumah, goerge pun berlari kecil di daerah kota itu dan tanpa terasa tiba tiba perut goerge pun merasakan sakit yang sangat perih dan tanpa disadari membuat goerge duduk secara tiba tiba dan memegangi perutnya.

Arghh sial perut ku sakit,apa sakit mag ku kembali,sial pasti karna kemarin aku tak makan sedikit pun."ucap goerge dengan nada kesakitan".

POV

Sudah 15 menit khumairah berjalan kaki namun,tak sengaja khumairah melihat seorang lelaki yang sedang duduk memegani perut nya dan tampak kesakitan,dan tanpa di sadari langkah khumairah pun membawa khumairah ke hadapan lelaki itu.

Maaf tuan,ada apa dengan anda."ucap khumairah".

Itu bukan urusan mu, enyahlah kau dari hadapan ku."ucap goerge".

Baiklah tuan."ucap khumairah".

Arghhhhh perut ku sakit sekali,siall."ucap george".

Dan tanpa disadari langkah kaki khumairah pun terhenti dan berbalik kembali ke hadapan goerge.

Tuan makanlah 2 roti ini."ucap khumairah dan lalu berlari kecil kesesuatu tempat".

Setelah 3 menit kemudian khumairah pun kembali kehadapan lelaki itu,yang dimana 2 roti yang di berikan telah habis di lahap oleh goerge.

Tuan ini air hangat dan obat mag nya,minumlah segera."ucap khumairah".

Apakah kau yang membelikan ini semua."ucap goerge".

Iya."ucap khumairah tanpa ingin melihat mata tajam goerge".

Ambil lah uang ini,hitung hitung membayar kebaikan mu kepada ku."ucap goerge".

Tidak tuan,terimakasih,saya pamit dulu."ucap khumairah".

Tanpa mendengar jawaban dari goerge ,khumairah pun pergi untuk melanjutkan perjalanan nya ke kampus ,dan tanpa disadari mata goerge pun melihat terus menerus kepergian khumairah.

Wanita yang aneh,dia yang bantuin saya,dia juga yang bilang makasih. Unik."ucap goerge" yang memperlihatkan sedikit senyuman nya

Mr BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang