2.

1.1K 196 25
                                    

𝐇𝐨𝐥𝐚 𝐬𝐞ñ𝐨𝐫𝐢𝐭𝐚
𝘏𝘢𝘭𝘰 𝘯𝘰𝘯𝘢

"(Name)!" Aku bisa mendengar Matias yang daritadi berteriak memanggil nama ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"(Name)!" Aku bisa mendengar Matias yang daritadi berteriak memanggil nama ku.

Aku bisa mendengarnya. Tetapi sekarang aku sedang berada di dalam dilema. Siapa yang tau, memilih salah satu gaun yang ingin dipakai untuk pergi membutuhkan waktu selama ini.

"Haruskah aku mengenakan warna merah atau..."

Pintu kamarku diketuk. Aku menghela nafas dan membuka pintu kamarku. Mama tengah berdiri sembari membawa sebuah kotak. Dia terlihat sangat cantik dengan gaun yang dia kenakan.

Mama tersenyum padaku. "Masih belum bisa memutuskan?" Aku mengangguk.

Mama masuk ke dalam kamarku. Dia melihat dua gaun yang melayang dan mengamati nya.

"Mama rasa kamu akan cantik jika mengenakan gaun merah ini." Ucap mama menggenggam gaun merah yang berada di sebelah kanan. Aku mengarahkan gaun itu agar menghadap ke arah ku. Punya berkat telekinesis itu sangat menyenangkan.

"Mama yakin?" Aku mengerutkan dahiku. Tetapi mama menepuk pundak ku pelan.

"Mama yakin putri mama akan tampil cantik apapun yang dia pakai." Ucap mama sembari mengelus pundak ku pelan.

"Mama bisa saja." Mama tertawa. Beliau lalu mengambil sebuah kotak yang dia bawa tadi lalu menyodorkan nya.

Beliau membuka kotak itu. Aku melihat sebuah kalung mutiara yang sangat indah. Warna nya yang putih membuat kalung itu berkilau.

"Mama mau kamu mengenakan ini." Ujar mama, aku langsung menggeleng.

"Apakah ini tidak terlalu mencolok, ma?" Ucapku.

"Hush, itu tidak benar." Ucap mama. Dia lalu melingkarkan kalung itu di leher ku. Aku hanya bisa pasrah mengikuti kemauan mama.

"Nah, sekarang pakailah gaun mu, dan turun ke bawah. Kami semua menunggu mu." Aku mengangguk atas perintah mama. Mama meninggalkanku di dalam kamar untuk berganti baju.

"Bersikap baik, bersikap baik, bersikap baik." Adalah kalimat yang terus ku gumamkan.

❥๑━━━━━━━━━━━━━━━━━๑❥

"Akhirnya." Ucap Matias saat melihatku menuruni tangga.

Aku melihat Matias yang menunggu di depan pintu. Dia terlihat rapi dengan baju putih berkerah dan celana hitam nya. Rambutnya disisir rapi ke belakang.

FAMILIA [CAMILO X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang