note: THANKS TO YOU YANG MASIH SETIA NUNGGU CERITA AUTHOR TUKANG GHOSTING INI YA 💔😭💘 WRITER'S BLOCK HIT ME SO THIS DAMNN, KESEL. SO THERE YOU GO
____________
Ada notifikasi pesan dari Jefano, oh, udah mau hampir jam satu sekarang. Udah jam nya?Aluna sudah bersiap, tinggal menyemprotkan parfum ditubuh dia. Lalu keluar kamar, eh ternyata ada Sasa yang udah sama-sama siap juga.
"Ayaaaannngggggg! Huhu sorry ya nggak bisa nemenin?" Sasa meluk Aluna membuat yang dipeluk tergelak.
"Santai. Teh Ara gimana?"
"Baru pembukaan satu sih, ini juga gue bakal otw sekarang. Nih udah wangi kayak gini?"
Ya, sebetulnya Sasa nggak bisa nemenin dia karna mbak Sahara, yang mana kakaknya mau lahiran. Udah mulai kerasa perut katanya. Masa Aluna mau maksa Sasa buat ikut ngonser sementara dia mau jadi aunty lagi? Nggak etis aja rasanya.
"Beuh, mandi parfum apa gimana lo?"
"Ngaca!"
Mereka ketawa. Kalau Sasa ada lahiran, Latvia cuti pulang ke rumahnya karna kakak pilotnya itu baru pulang seabis hampir dua bulan enggak dirumah, katanya sekalian mau lamaran ke pacarnya juga, jadi ya, kehadiran seluruh anggota keluarga dibutuhin. Sedangkan Lia, dia lagi jadi volunteer ke desa udah dua hari.
Aluna nggak bisa maksain temen-temennya buat nemenin dia, Aluna juga nggak cukup deket ngajak temen yang diluar kosan.
"Lo sama siapa sih?" tanya Sasa sambil ambil minum di dapur.
"Ada, temen."
"Siapa?" tanya Sasa lagi.
"Jefano." Aluna menjawab agak ragu-ragu, takutnya gimana ya, Sasa nggak sengaja bilang Juna kalau dia hari ini ke sana bareng Jefano.
It's not cheating, cuman menghindari salah paham aja kalau Juna tau. Aluna enggak bilang perihal ini, gila aja kalau bilang, udah kayak bunuh diri?
"Siapa tuh? Baru tau gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger's Seat
RomanceBaik Jefano maupun Aluna, awalnya hanya dua orang asing yang tidak saling mengenal sama sekali. Hanya seperti itu sebelum keduanya berbagi satu meja yang sama disebuah tempat makan yang sedang penuh, sebelum pertemuan-pertemuan tidak sengaja yang or...