penjelasan

291 30 0
                                    

Saat Haechan dan Jeno sudah sampai mereka berdua langsung mandi

Waktu sudah menunjukkan pukul 1.15 malam

"Chan tidur,ini udah malem. Urusan Mark biar gue yang atur"Jeno bersuara disaat suasana sedang sunyi

"Jen hati gue sakit liat nya" ucap haechan

"Liat??" Jeno bingung

Haechan memberikan hp nya kepada Jeno

"FUCK!! MARK LEE, LO !!!!" jeno terkejut ketika melihat foto Mark

Haechan semakin menangis, benar benar sakit, tidak percaya dengan semua ini. Tapi disisi lain haechan merasa Mark tidak salah. perasaan nya campur aduk.

"Chan udah ya jangan nangis lagi, gue ga bisa liat Lo kaya gini" ucap Jeno menenangkan Haechan lagi

.
.

Jam sudah pukul 3.20 dini hari tapi haechan belum tidur
Sedangkan Jeno sudah tertidur pulas di kasur elit haechan, tadinya Jeno mau tidur di lantai 1 tempat biasa dia tidur, tapi haechan melarangnya dan berakhir Jeno tidur di kamar haechan.

Haechan turun ke lantai 1 untuk mengambil minum
Saat ini Haechan sedang duduk di meja makan sendirian.

Haechan turun ke lantai 1 untuk mengambil minumSaat ini Haechan sedang duduk di meja makan sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambaran meja makan haechan)

Na haechan duduk menghadap ke arah dapurnya, bukan ke sofa


.
.

pikirannya kusut 2 opini bergelut dalam pikirannya antara cemburu marah dan merasa Mark tidak bersalah semuanya bertarung di dalam pikiran haechan.

Tiba tiba saat Haechan sedang melamun pintu rumah terbuka

Mark masuk kerumah haechan dan betapa terkejutnya Mark melihat Haechan duduk sendirian di meja makan

"Hyuck" panggil Mark

Haechan yang di panggil makin manangis, air matanya tidak tertahan lgi, haechan meremas gelas yang dia pegang, rasa nya emosi sedih takut semua menjadi 1

Merasa haechan tidak merespon, Mark mendekati haechan

"Stop disitu" ucap haechan dan Mark langsung terdiam Kaku di tempat

Haechan membalik badannya melihat ke arah Mark

Mark sangat khawatir melihat mata Haechan yang bengkak karna menangis.

"Hyuck, minhyung bisa jelasin semuanya" ucap Mark dengan suara merasa bersalah

"Minhyung tau ga?? Hycuk nunggu minhyung, hyuck khawatir sama minhyung, hyuck cemas!!" Ucap haechan sambil menangis

love is everything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang