nginap

370 25 0
                                    

Mereka bertiga, Jeno haechan lebih tepatnya saat ini sudah selesai dari acara maaf maafannya dan lagi pada asik menonton acara tv. Tiba tiba bel berbunyi lagi

Haechan yang duduk dalam pelukan Mark menoleh ke arah pintu

"Biar gue aja yang buka bang" ucap Jeno jalan ke arah pintu

Mark hanya menganggukkan kepalanya tiba tiba matanya teralihkan melihat mata Haechan yang sembab karna nangis tadi

"Hyuck liat deh mata hyuck jadi bengkak gini kan gara gara nangis" ucap Mark mengelus halus mata Haechan menggunakan jari telunjuk nya sambil menatap mata Haechan

Haechan yang merasa matanya di elus halus menutup matanya sambil menikmati usapan dari jari Mark

"Biar kempes di kiss dulu sama minhyung" ucap haechan spontan tanpa ada rasa canggung sedikit pun

Mark yang mendengar itu terkejut "belajar dari siapa hmm??" Ucap mark sambil senyum senyum

Haechan masih menutup matanya jadi tidak bisa melihat senyum jahil Mark

Mark semakin mengelus mata Haechan dan memajukan wajahnya mendekati wajah Haechan

Deru napas keduanya sudah terasa di kulit mereka masing masing

Haechan yang tadinya hanya niat bercanda kini malah terkejut bukan main karna Mark bener bener ingin mencium mata Haechan

Detak jantung haechan semakin kencang wajahnya terasa panas karna menahan malu Mark yang melihat itu semakin tersenyum

"Cup" satu kecupan di mata kanan "cup" satu kecupan lagi di mata kiri

Badan haechan tegang bukan main atas perlakuan Mark tapi haechan tidak bohong ia sangat menyukai perlakuan Mark saat ini

Haechan membuka matanya ketika merasa Mark sudah berhenti memberikan kecupan pada matanya, saat Haechan membuka matanya. matanya membulat sempurna karna melihat wajah Mark masih sangat dekat dengan wajahnya sambil tersenyum manis kepada Haechan.

Mark menatap tulus mata Haechan tatapannya turun ke bibir Haechan.
Haechan yang merasa di tatap seintens itu jadi gugup

"Min.. hyung~" suara Haechan terputus

"Iyaa sayang??" Jawab Mark Menggunakan suara rendahnya.

seketika muka Haechan memerah sempurna. Mark yang melihat itu tertawa geli dan memajukan wajahnya lagi sampai akhirnya hidung mereka bersentuhan
Mark memiringkan wajahnya ke kanan ingin melumat bibir Haechan, haechan sudah pasrah dan mengikuti alur Mark

Mark mendekatkan tubuh haechan mendekati tubuh Mark

Haechan sudah menutup matanya kembali dan menggantung kan tangannya di leher Mark

Mark mengelus pipi haechan sebelum memulai ciuman nya semakin dekat dan akhirnya bibir mereka menempel satu sama lain

"Ekhemmmm!! Masih ada orang disini" ucap Jeno jahil
Lagi lagi jeno memecahkan momen kebahagiaan MarkHyuck

Haechan langsung terkejut dan menjauhkan dirinya dari Mark karna mendengar suara Jeno.

"Lo bisa ga si jangan jadi penggangguu??" Mark yang merasa kesal karna untuk kesekian kalinya gagal berciuman dengan Haechan

"Ya kalo ga mau di ganggu jangan di ruang tamu, di kamar Sono!!" Ucap Jeno sambil tersenyum jahil

Haechan yang mendengar ucapan Jeno makin malu

"Siapa tadi" Mark mengalihkan pembicaraan agar haechan tidak merasa malu lagi.

"Kang AC" jawab Jeno singkat langsung duduk di sofa panjang sebrang MarkHyuck

love is everything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang